🎶Thinking Out Loud🎶

2K 399 101
                                    


Satu kata dari acara baby shower anakmu dan Xiaojun, yaitu, Kumpala marah.


Kumpala enggak hanya marah terhadap para istrinya aja, tapi ke Xiaojun dan Winwin pun jadi ikut menjadi sasaran empuk.


Kalau Xiaojun sih mereka bilang dia lalai dalam menjaga acara ini. Karena bisa-bisanya sampai kecolongan seperti ini. Sedangkan Winwin, mereka marah karena Winwin merekrut karyawan baru yang lebih mirip merekrut model, bukan koki.


Biasa lah, para suami suka sensitif kalau membahas yang bening-bening. Jangankan itu Geng Bujang dan koki baru. Tukang jualan tahu bulat tapi ketampanannya oke aja, dimarahin.


Memang suka mencari perkara para suami.


Untungnya, sosok Jigar ini ternyata kalau di Geng Bujang mirip seperti Eros. Tampan, dingin, irit bicara alias seperlunya aja. Disuaki silahkan, enggak juga yaudah bukan masalah. Enggak usah diambil pusing.


Kumpala jelas-jelas mengibarkan bendera perang juga, sosok Jigar bodo amat. Tetep bekerja aja tuh orangnya. Karena bagi Jigar ya ini pekerjaan dia. Jadi enggak ngurusin hal-hal bodoh macam anak kecil begitu.


Jangankan Kumpala. Diajak ngobrol aja sama Paripala. Dijawab seperlunya!


Tahu enggak mirip seperti apa? macam anak gadis yang naksir sosok lelaki. Tapi sudah tahu cuek, masih aja suka penasaran. Apalagi sosok lelakinya ini dingin dan jual mahal. Itu tuh, yang model macam begitu masih tetap aja dikejar!



Nah! Paripala sama! Sudah tahu Jigar begitu, masih aja getol untuk didekati.


Apalagi pawangnya buaya, ratu Teknik. Enggak ada kata menyerah apalagi mundur sebelum menang!


Bayangin aja, Yuta sebagai suami, lagi jagain anak si Jagratara dan Azzura. Bininya apa? iya, lagi deketin bujang yang lagi kerja!


Apa enggak murka Yuta?


Si Johnny juga sama. Sebelah kanan ada sosok Zennon, sebelah kiri Zevanya. Istrinya? Lagi memandang ketampanan Jigar.


Ya enggak mereka aja. Paripala yang lain ada juga tuh. Perut buncit bawa anak, sempat-sempatnya mendekati bujangan.


Memang baby shower Xiaojun membawa petaka di rumah tangga.


Tiba-tiba Jaehyun yang biasanya enggak pernah mau ikut serta, apalagi melemparkan ide ini. Secara mendadak menawarkan sesuatu pada Kumpala yang lain. "Mau taruhan lagi enggak? Biasanya kalau ada acara begini kalian suka ajakin taruhan."


"Duh gue lagi miskin, bini mau ganti mobil baru," tolak Doyoung secepat kilat.


"Ganti mobil enggak akan bikin lo jatuh miskin sih, Bang. Kecuali kalau lo beli mobil enggak bayar pajak, beda kasusnya tuh," celetuk Jungwoo.


"Lagian mau taruhan apa? Gue maunya saham atau duit," timpal Johnny.


Taeyong yang tengah menggendong Reine langsung melirik ke arah bapak dua anak itu. "Lo udah punya banyak, kurang sebanyak apa lagi?"


"Gue mau ambil alih restoran Winwin. Biar gue pecat itu Miko sama Jigar dan karyawan lainnya. Macam gue yang menaruh modal di rumah sakit milik Sadewa."


Taeil yang paling waras cuman bisa diam. Kadang kala bercandanya Johnny sama Jaehyun suka begitu. Beli sesuatu berasa mudah banget.


Padahal kalau dipikir-pikir, mereka ini sudah punya anak. Kok masih aja begini.


NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang