Apa yang kamu sembunyikan dariku?
•••
"Nanti pulang naik apa, Ti?"
"Hm? Dijemput sama temen, atau enggak sama supir, Kak," jawab Tiara. Mama Yoshi mengerutkan keningnya.
"Temen siapa, Ti?" tanya Mama Yoshi.
"Nuca tadi telepon aku, katanya mau jemput, tapi gak tau deh," balas Tiara membuat Mama Yoshi manggut-manggut.
Anrez menganggukkan kepalanya dan memutuskan untuk fokus pada makan siangnya. Ia pikir, sepertinya Tiara dan Nuca sudah memiliki hubungan lebih dari teman.
•••
Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi, cobalah beberapa saat lagi.
"Ish, Nuca kemana sih?"
"Sibuk kali, Ti. Mama telfon Pak Aryo aja, ya?" sahut Mama Yoshi.
Tiara menghela nafasnya kasar. "Iya deh."
Anrez yang melihat Tiara dan Mama Yoshi masih berada di depan lobby gedung RCTI, ia pun segera menghampiri mereka.
"Tante, Tiara," panggil Anrez saat dirinya sudah dekat dengan kedua wanita itu.
"Eh, Anrez. Belum pulang?"
"Belum, Tante, tadi Anrez masuk lagi, ada yang ketinggalan."
"Kok belum pulang?" lanjut Anrez.
"Ini, dari tadi Nuca gak bisa ditelepon, gak tau dia kemana," balas Mama Yoshi dibalas anggukan oleh Anrez.
"Mau bareng Anrez aja?" tawar Anrez membuat Tiara mengalihkan fokus dari ponselnya.
"Eh, gak usah, Kak. Nanti ngerepotin. Kita mau telepon Pak Aryo aja kok."
"Gak apa-apa kok, Ti. Dari pada nungguin lama, 'kan. Mending sama aku aja, gak ngerepotin kok," kata Anrez disertai senyumnya setelah ia sudah selesai berbicara.
Tiara menatap ke arah mamanya untuk meminta persetujuan dan dibalas anggukan oleh Mama Yoshi.
"Ya udah deh, Kak. Beneran gak ngerepotin, 'kan?"
"Beneran, Ti. Udah, ayo," kata Anrez.
Mereka bertiga akhirnya berjalan menuju mobil milik Anrez. "Mau siapa yang di depan?" tanya Anrez.
"Titi aja yang di depan," sahut Mama Yoshi yang dituruti oleh anak sulungnya. Tiara membuka pintu mobil di sebelah pengemudi dan masuk ke dalamnya.
Tanpa mereka sadari, Nuca melihat pemandangan itu di dalam mobilnya dengan tangan yang terkepal dan rahang yang mengeras.
•••
"Kamu ada mau rilis single waktu dekat ini?" tanya Anrez membuka obrolan.
Tiara menoleh ke arah Anrez dengan senyumnya. "Aku udah recording sih, MV juga udah selesai, tinggal dirilis aja, Kak. Tapi gak tau kapan."
Anrez manggut-manggut. "Gak sabar."
Mama Yoshi tergelak saat ia mendengar kata Anrez. "Kenapa gak sabar, Rez?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Ini ✓
Teen FictionAkan bahagia sekali rasanya kalau Allah menakdirkan kita berjodoh. Anrez Adelio yang mengidolakan seorang Tiara Andini ternyata perasaannya berkembang menjadi rasa sayang. Laki-laki itu bertekad untuk memperjuangkan gadis itu agar menjadi miliknya...