As long as you happy, I'm happy.
•••
"Oke, ini dia pesertanya!" Anrez, Tiara, dan Asyraf masuk ke stage secara bersamaan.
"Sebentar, ini, kan pesertanya ada 4, satu tim dua orang. Tim pertama ada Tiara sama Anrez, yang kedua Caca sama Atap. Caca mana?" tanya Denny Cagur.
"Mana kreatif? Caca mana?" tanya Anrez.
"Gak ada Caca, ganti aku aja," sahut Rina Nose.
"Papa, ini siapa?" tanya Rina Nose kepada Denny Cagur.
"Ini temen-temen Papa. Ada Tiara, Anrez, sama Atap."
"Om, kalau bahasa inggrisnya aku cinta kamu apa, Om?" tanya Rina Nose kepada Asyraf.
"I love you."
"I love you too," balas Rina Nose gombal.
Denny Cagur terkekeh. "Papanya suka gombal."
"Nah, itu Kak Anrez. Ganteng, kan, Kak Anrez?" lanjut Denny Cagur.
"Hai, Om," sapa Rina Nose melangkahkan kakinya mendekati Anrez.
"Iya, halo. Dedek Chibi, ya?"
"Iya. Om mau nikahin aku?" balas Rina Nose membuat semuanya tergelak.
"Dedek masih kecil," ucap Anrez.
"Bapaknya ngajarin apa sih? Udah mau nikah aja," sahut Asyraf.
"Saya mau nikah sama Tiara aja, Pak," ujar Anrez disertai senyum manisnya sembari menatap Tiara lekat. Tiara memukul pelan lengan Anrez.
"Iisshhhh."
"Ini dia Cacaa," sorak Denny Cagur saat Caca sudah memasuki stage.
"Kita mulai, ya. Ini dia, Tarung Joget."
Tiara loncat-loncat semangat karena ini adalah kesukaannya. Tentunya tingkah itu tidak luput dari perhatian Anrez. Ingin rasanya ia menghampiri gadisnya lalu mencubit pipi Tiara gemas. Tapi lagi syuting, tahan dulu deh.
"Kita bagi tim dulu, Anrez sama Tiara. Satu tim, ya," ucap Denny Cagur diangguki dengan semangat oleh keduanya.
"Dengan senang hati," balas Anrez.
"Tim kedua Caca sama Atap, ya."
Mereka pun berdiri sesuai timnya. Anrez tersenyum menatap Tiara. "Semangat banget, kesukaan kamu ini mah."
Tiara bertepuk tangan. "Suka bangeettt."
"Sekarang Tiara akan melawan Atap." Musik pun diputar. Tapi Tiara dan Asyraf tidak tau gerakannya seperti apa.
"Gak tau, ging?" tanya Anrez.
Tiara menggeleng. "Gak tauuu. Aku gak pernah tau ada joget ini."
"Ternyata tidak ada yang tau jogetannya," kata Denny Cagur.
"Mau tau gerakannya seperti apa?"
"Mauuu."
"Nih kita liat gerakannya." Video pun diputar di layar LED.
"Gak tau kita yaa."
"Ya udah, soal kedua, ya." Musik pun diputar, dengan semangat Tiara berlari ke depan lalu melakukan gerakannya.
Anrez tersenyum saat melihat gadisnya yang semangat itu. Seperti yang kalian tau, ini adalah kesukaannya Tiara. Tak perlu diragukan lagi, gadis itu pasti hafal gerakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Ini ✓
Teen FictionAkan bahagia sekali rasanya kalau Allah menakdirkan kita berjodoh. Anrez Adelio yang mengidolakan seorang Tiara Andini ternyata perasaannya berkembang menjadi rasa sayang. Laki-laki itu bertekad untuk memperjuangkan gadis itu agar menjadi miliknya...