36. Down

811 118 7
                                    

I feel better when you're here.

•••

Tiara sedang berada di kamarnya sembari merebahkan tubuhnya. Kegiatannya kini memainkan ponselnya.

Anrez sayang banget sama Tiara ya kayaknya

Maksain amat sih, orang Tiara gak pernah hargain Anrez, buat apa Anrez pertahanin Tiara lagi

Mana ada cewek gak hargai perjuangan, orang Tiara juga sayang sama Anrez

Lah, mereka mah udah pacaran

Anrez mending sama Caca aja, Tiara mah buang aja, gak guna

Mereka pacaran settingan

Gimmick

Tiba-tiba saja air matanya menetes tanpa aba-aba. Lagi-lagi ia harus merasa sakit hati karena isi komentar dari orang-orang yang tidak tau apa-apa tentangnya.

Walaupun ia tau yang mereka ucapkan itu salah, tapi tetap saja Tiara kepikiran. Benarkah dirinya tidak menghargai Anrez? Ia gak guna? Sampah? Benarkah dirinya tidak menghargai perjuangan Anrez?

Dimana letak kesalahannya? Ia salah apa kepada mereka sampai mereka sebenci itu kepadanya?

Entah apa yang membuat dirinya dan Anrez ramai diperbincangkan sekarang. Ia melihat video saat dirinya di Sahur Seger, dan isi komentarnya sama toxic-nya dengan komentar di postingan Instagramnya.

Tiara tuh bukannya waktu itu deketnya sama Nuca ya? Kenapa tiba-tiba bisa jadian sama Anrez sih?

Bahkan saat kabar dirinya berpacaran dengan Anrez pun sudah lama berlalu, tapi tetap saja ada komentar yang seperti itu datang kepadanya.

Murahan banget, deket sama cowok sana sini

Hatinya benar-benar sakit sekarang. Dan bodohnya, ia terus membaca komentar-komentar pedas itu, bukannya berhenti.

Tiara murahan katanya? Mereka pikir ia apa? Mereka pikir Tiara perempuan macam apa? Tangis Tiara tidak bisa berhenti mengingat hate speech yang datang kepadanya. Gadis itu benar-benar ngedown sekarang.

Drttt drttt

Kak Anrez is calling..

Tiara melihat panggilan masuk dari Anrez tanpa mau mengangkatnya. Gadis itu membiarkan panggilan itu sampai mati dengan sendirinya.

Pasti cowok itu sudah mengetahui hal ini. Berita tentang dirinya dan Anrez kini simpang siur, terpampang di berbagai media. Untuk kali kedua, ia harus merasakan ini.

Anrez Adelio
Sayanggg
Kok gak diangkat teleponnya?
Aku ke rumah yaaaa
Kamu pasti lagi nangis sekarang
You need me right now
Tunggu aku yaaaa

Tiara membaca sekilas pesan dari Anrez. Baiklah, ia akui yang kini dirinya butuhkan adalah kehadiran cowok itu.

Anrez selalu membuatnya tenang dan kembali bangkit lagi. Ia selalu senang saat Anrez dengan terang-terangan tidak terima kalau Tiara dihujat seperti itu.

Cowok itu bagaikan tameng untuknya saat hate speech berdatangan kepadanya. Bisa dibayangkan seberuntung apa Tiara memiliki Anrez? Beruntung sekali.

Tok tok

"Sayangg."

Ceklek

Anrez berjalan menghampiri Tiara yang sedang menangis sembari memeluk lututnya. Cowok itu mengelus puncak kepala gadisnya.

Rasa Ini ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang