32. Tiara dan Caca

868 115 7
                                    

Ternyata dewasa itu asyik dan membuatku lebih tenang.

•••

Tiara sudah sampai di mall tempat dirinya janjian dengan Caca. Kini gadis itu sedang mencari keberadaan Caca.

Tiara Andini
Caa, dimana?

Amanda Caesa
Aku di justus, Ti

Tiara Andini
Okaayy, otw

Tiara pun segera berjalan menuju Justus tentunya untuk menghampiri Caca. Saat sudah sampai, ia menangkap Caca yang melambaikan tangan ke arahnya. Tiara tersenyum lalu berjalan mendekati gadis itu.

"Cacaaa," sapa Tiara ramah.

"Haii, Titiii. Kita pesen makan dulu, ya. Bentar lagi buka soalnya," kata Caca diangguki oleh Tiara.

"Ti, gimana sama Anrez? Udah baikan, 'kan?" tanya Caca memulai pembicaraan.

Tiara tersenyum lalu mengangguk. "Udah kok."

"Maafin aku, ya. Gara-gara aku, kalian jadi berantem gituu," kata Caca tak enak hati.

"Iiihhh gak apa-apa kokk. Ini, kan, cuman salah paham doang, Ca. Aku juga minta maaf, ya, udah salah paham sama kamuu."

Caca tersenyum. "It's okay. Ini juga salah aku kenapa aku gak bisa profesional kerjanya."

"Gak apa-apa, aku ngerti kokk."

"Ti, abis ini kita belanja, yuk!" ajak Caca.

Mata Tiara berbinar. "Ayoooo."

Tak lama kemudian, adzan Maghrib berkumandang. Mereka segera menyantap makanannya lalu menunaikan kewajibannya. Setelah semuanya selesai, mereka langsung menjelajah sekeliling mall untuk berbelanja.

"Kamu gak capek, Ca?" tanya Tiara ketika melihat Caca yang masih semangat memilih baju.

Caca menggeleng. "Aku kalau udah main, ilang capeknya, Ti."

"Ini bagus gak?" tanya Caca memperlihatkan baju yang dipilihnya.

"Baguusss. Cobain gih, cocok pasti ini di kamu," balas Tiara.

"Okaayyy," kata Caca lalu masuk ke dalam fitting room.

Drtt drrtt

Kak Anrez is calling..

Senyum Tiara terbit saat panggilan dari Anrez masuk ke ponselnya. Pasti sedari tadi cowok itu menunggu panggilan darinya.

"Halo, sayangg. Dimana? Jangan-jangan kamu udah pulang duluan, ya, gara-gara gak mau aku jemput."

"Astaga, suudzon banget sih sama pacarnya."

"Yaa abis lama banget kamu sayangg, ini udah setengah delapan loh."

"Aku lagi belanja sama Caca."

"Ya allah ini dua istriku akur banget, ya."

Rasa Ini ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang