Hai Ganendra,,
Kamu apa kabar?
Bagaimana waktumu berlalu disana?
Apa sama seperti disini?Disini...
Waktu berjalan begitu lambat tanpa hadirmu..
Ia seolah enggan berlalu,,
Seperti hari yang juga tak ingin berganti...Kamu tahu..
Disini ada cerita yang belum rampung aku rangkai sejak hari itu..
Belum lelah tanganku menuliskan semua tentangmu..
Tentang hati yang kamu luluhkan begitu mudah,,
Lalu kamu patahkan dengan sama mudahnya.Ini sudah lembar ke 317 dalam buku catatanku..
Artinya, sudah 317 hari sejak saat itu..
Saat kamu yang aku kira akan singgah,
Nyatanya tak pernah sekalipun bersungguh-sungguh.Sebenarnya aku tak pernah sekalipun membenci perpisahan,
Ketika ia sudah bukan lagi sebuah pilihan.
Tapi aku membenci kepergian yang tiba-tiba.
Seperti kamu yang pergi tanpa memberiku aba-aba..
Apalagi alasan yang bisa aku terima.Menyisakan perasaan yang tak bisa ku jelaskan.
Rasa ingin membenci,
Tapi tak satupun kenangan tentangmu bisa membuatku benci.
Rasa tak ingin lagi bertemu,
Tapi hati ini masih selalu merindu.✍
KAMU SEDANG MEMBACA
Fraternité
Teen Fiction"Demon's still demon. Thousands kindness couldn't change what he really is." -Gemma Queenarra Narra tak pernah menyangka jika hanya karena sebuah insiden ia akan terlibat sesuatu yang besar disekolahnya. SMA Pelita memiliki cerita tentang Angel and...