Kilas balik

19.1K 896 15
                                    

Sengaja nunggu ganti hari baru update yang ini😗
Part ini paling panjang dari part-part sebelumnya. Jangan bosan okee

Happy reading 🤍

__________

Singapore, Changi airport

Aby berusaha menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Dadanya sangat sesak karena kejadian barusan. Ia butuh Umi sekarang. Tapi Umi sedang tidak berada di dekatnya.

Sepasang sepatu anak perempuan terlihat berhenti di hadapannya. Aby mendongak dan mendapati gadis dengan rambut dikuncir kuda dengan pernak-pernik yang ramai di kepalanya. Aby ingin mengusir anak itu namun terhenti begitu mendengar suaranya.

"Are you okay?" tanya gadis itu dengan logat Inggris yang aneh.

"Eh, tangan kamu berdarah. Kamu kenapa?" Suara gadis itu terdengar panik.

Aby melihat telapak tangannya yang terluka. Aby baru sadar tadi ia menggenggam sabuk pengaman pesawat terlalu erat hingga membuat tangannya terluka. Tanpa aba-aba, gadis itu berjongkok di hadapannya. Tangannya mengeluarkan scarf dari dalam tasnya kemudian membalut luka Aby. Aby hanya diam saja akan perlakuan gadis itu.

"Masih sakit gak?" Gadis itu kembali bertanya seraya  menatap Aby. Lima detik berselang dengan gadis tersebut yang terus menatapnya. Sampai akhirnya gadis didepannya ini berteriak tertahan.

"Kamu bukan orang Indonesia, ya? Kamu bule? Ah, i'm sorry, kamu pasti bingung. Aku gak pinter bahasa inggris. Aku bisanya gambar baju barbie." Nada suara gadis itu terdengar menyesal.

Aby menahan tawanya mendengar kalimat terakhir. Gadis ini cerewet sekali. Membuatnya sedikit terhibur dan sedikit melupakan kejadian tadi.

"Nama kamu siapa? Eh, maksudku your name siapa? Kok aku lupa bahasa inggrisnya ya?" Gadis itu bergumam di akhir ucapannya.

Aby masih diam saja sibuk menatap gadis dihadapannya ini. Tak lama, seorang wanita dewasa terlihat menghampiri mereka.

"Sayang, ayo berangkat," ucapnya pada gadis itu.

Gadis itu mengangguk cepat lalu bangkit dari jongkoknya. "I'm go duluan, ya. Cepet sembuh. Kamu tampan."

Gadis tersebut tersenyum lebar kemudian berlalu begitu saja dari hadapan Aby. Aby terus melamun memandang gadis itu sampai hilang dari pandangannya.

"Aby, kamu udah baikan?" Suara Raffa memecahkan lamunan Aby.

"Eh, scarf darimana itu?" Raffa menunjuk sebelah tangan Aby yang terbalut scarf. Aby mendelik kaget. Ia lupa akan scarf ini dan membiarkan gadis tadi pergi begitu saja.

Aby melepas scarf tersebut dan tidak sengaja melihat nama yang terjahit disana. "Asha," gumam Aby.

"Apa?" Raffa kembali bertanya.

"Dari Asha."

__________

Azeia Senior High School

Aby menyelesaikan gambar yang sedang dikerjakannya. Bukan PR namun hanya untuk kesenangan Aby saja. Disampingnya, Ken dan Raffa sudah berisik dari tadi menyuruhnya untuk cepat ke kantin.

Tahta Hati [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang