Epilog

51.2K 1.5K 57
                                    


Kona View Estate, Hawaii

Aby melirik Zara yang tengah fokus menatap lurus ke depan dengan kedua tangannya memegang minuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aby melirik Zara yang tengah fokus menatap lurus ke depan dengan kedua tangannya memegang minuman. Sesekali ia menyeruput minuman tersebut tanpa peduli ada Aby di sampingnya. Sejak awal kedatangan mereka ke sini, Zara lebih banyak diam daripada berbicara. Itu membuat Aby sedikit jenuh sekaligus bingung dengan diamnya Zara yang menurut Aby hanya karena masalah sepele.

"Kamu masih kepikiran yang kemarin?" tanya Aby memecahkan keheningan di antara mereka.

Zara tidak menjawab. Ia masih mendiamkan Aby. Aby mengusap wajahnya frustasi. "Serius kamu masih kepikiran itu? Itu udah lama, Ra."

Zara menyandarkan punggungnya pada kursi santai.
"Kalo dipikir-pikir, aku masih malu, Mas. Aku lama-lama di kamar mandi tapi kamu ternyata liat aku? Aku juga nahan ngantuk waktu itu..." Zara kembali membahas malam pertama pernikahan mereka.

"Emang kenapa? Wajar kalo istri pake baju gituan depan suaminya."

Zara melirik Aby tajam. "Tapi aku malu."

Aby ikut menyandarkan tubuhnya dengan pandangannya masih mengarah Zara. "Padahal aku udah liat kamu gak pake apa-apa," ucap Aby tanpa beban.

Zara mendelik kaget. "Mas!"

Mata Aby berjelajah ke tubuh Zara. "Dan itu gak buruk."

Zara menyilangkan kedua tangannya ke depan dadanya. "Mas Aby! Gak enak di denger orang nanti."

Aby tertawa renyah. "Kan, kamu mulai lagi. Disini cuma ada kita berdua, Sayang. Kamu seolah-olah lagi jalanin hubungan terlarang sama aku."

Zara tidak menjawab. Aby memilih beranjak kemudian melepaskan piyamanya. Zara yang tidak sengaja melihat Aby, langsung memasang raut waspada.

"Kamu mau ngapain?"

Gerakan Aby terhenti. Melihat Zara yang was-was terhadapnya, Aby semakin iseng mendekati Zara dengan dada yang sudah terlihat jelas.

"Menurut kamu?" Aby menggoda Zara.

Zara menjadi gugup menatap Aby yang sudah sangat dekat dengannya. "K-kamu... ini di luar, Mas Aby."

Tidak tega melihat Zara yang semakin ketakutan, Aby akhirnya hanya mencium pelipis Zara sekilas.
"Aku mau berenang, Ra. Pikiran kamu kemana emang?"

Aby benar-benar melepas piyamanya dan kini hanya tersisa celana pendek yang melekat di tubuhnya. Tanpa basa-basi Aby menceburkan dirinya ke kolam renang yang terbilang luas itu. Zara sempat terpana beberapa saat ketika Aby menyembulkan kepalanya dari dalam seraya menyugar rambutnya ke belakang. Aby terlihat sangat seksi ketika seperti itu di matanya.

Tahta Hati [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang