"Al kayak nya gue udah gak suka deh sama Andi," ucap Amora mengaduk-aduk minuman nya dengan sedotan.
"Lah, gimana sih Ra. Kok plin-plan," jawab Alana.
"Gimana ya.. Andi kayak nya sayang banget sama pacar nya. Gue gak mau nunggu yang gak pasti Al," ucap Amora cemberut.
Alana terkekeh kecil, "yaudah, sekarang kamu suka nya sama siapa? Gak mungkin kan ngelepasin Andi. Sebelum punya cadangan?" Goda Alana.
Mendapat godaan dari Alana, Amora memalingkan wajah nya malu.
"Hehehe, gue emang udah punya cadangan dan.... Udh jadian," ucap Amora tersenyum memamerkan gigi putih itu.
Alana membulatkan mata kaget, "astaga Amora! Kamu kok gak ngasi tau aku sih?"
"Ini udah di kasi tau,"jawab Amora enteng.
"Ck, udah ah! Jahat kamu," Alana berdecak kesal.
"Ish jangan cemberut gitu dong, gue kan mau kasih surprise," bujuk Amora menoel pipi chubby Alana.
"Jangan pegang-pegang," ucap Alana menahan senyuman nya.
"Udah dong, nih gue kasih tau nama nya Restu Mahesa. Gak mungkin lo gak kenal kan," ucap Amora.
Alana melunturkan senyuman nya, menatap kaget Amora.
"Amora! Lo beneran pacaran sama dia?" Tanya Alana kaget.
"Iya dong, dia lah yang nembak masa gue," jawab Amora belum menyadari perubahan expresi Alana.
Alana menghadap Amora sepenuhnya, memegang tangan gadis itu erat. Dia menggeleng kan kepalanya.
"Jangan dia Ra! Gue mohon jangan dia, masih banyak cowok baik di luar sana. Tapi jangan dia," ucap Alana memohon.
Amora melunturkan senyuman, menatap dalam manik mata hitam di hadapan nya.
"Lo... Suka sama dia?" Tanya Amora ragu.
Alana menggeleng keras,"gak! Gue gak suka dia! Dia gak baik buat lo Ra, gue udah liat beberapa kali dia gonta-ganti cewek."
Amora menatap sahabatnya tak percaya, "gak mungkin lah Al, dia agak pendiam gitu orang nya."
"Astaga Amora lo harus percaya sama gue," ucap Alana menyakinkan.
"Lo kalau suka sama dia bilang aja Al, gue bakal lepasin kok. Tapi jangan kayak gini," tutur Amora.
"Amora! Gue gak mau pacaran, lo tau itu kan?, Gue cuman gak mau lo sakit hati," bantah Alana.
Amora melepaskan pegangan tangan Alana pelan, mengalihkan pandangan menatap pohon jauh di depannya.
"Gue... Gue bakal cari tau dulu," jawab Amor ragu.
Alana menghela nafas lega, "oke kamu harus cari tau dulu semuanya."
☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️
"Lo pergi sama cewek lain kan!" Sentak Amora pada laki-laki di hadapan nya.
Laki-laki itu menggeleng keras, meremas celana nya panik.
"Gak, dengerin penjelasan gue dulu Ra," ucap laki-laki itu menggapai tangan Amora tapi di tepis oleh gadis itu.
"Lo kalau emang gak sayang sama gue, yaudah. Kita putus Restu!" Bentak Amora.
Restu menggeleng," gak! Gue yang nembak lo, dan harus gue juga yang putusin lo."
"Gue gak mau punya pacar brensek kayak lo!" Ucap Amora.
Restu menyerah dia terkekeh sinis, "oke tapi jangan harap lo bahagia Amora!."
Laki-laki itu mendekati Amora dengan senyum miring nya, membuat gadis itu mundur selangkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vraka Atmaja
Teen FictionGara-gara beda agama, mereka berdua sama-sama kehilangan cinta pertamanya. Start : 19 Agustus 2021