Happy Reading!
Utamakan vote dan komen.
Thank u.(ALANA ANASTASYA)
Vraka membuka pintu rumahnya dengan semangat yang berapi-api. Dan jelas apa yang membuat nya begitu bersemangat dan bahagia adalah alana.
Vraka membuka pintu rumah besar itu tanpa menoleh kanan-kiri, bahkan tidak sadar dengan mobil putih bersih yang sudah terpakai manis di pekarangan rumah nya.
Dan saat membuka pintu hantaman guci kecil melayang kearah nya dengan cepat.
Vraka refleks menghindari guci itu dan menatap nyalang siapa yang berani melempari nya, tapi saat melihat si pelaku expresi vraka langsung berubah.
"Papa kapan pulang?" Tanya Vraka basa-basi.
Cedric selaku ayah Vraka menatap tajam cowok itu dengan tangan yang terkepal erat.
"Memalukan!" Desis Cedric.
Vraka terdiam, menatap lantai bawah tanpa berani mengangkat kepalanya.
Dia jelas tahu apa yang membuat ayah nya sangat marah, jelas sangat jelas.Cedric melonggarkan dasinya, masih menatap nyalang anak laki-laki itu.
"Kamu tau apa yang sudah membuat saya marah!" Ucap Cedric.
Vraka mengagguk pelan, tanpa sadar jantung laki-laki itu berdetak cepat.
Cedric tertawa sinis.
"Kamu tidak mau menjelaskan apapun?" Tanya Cedric sinis.
"Vraka yakin papa udah tau semuanya, lagi pula gak ada untung nya buat vraka ngebela diri," jawab Vraka lugas.
Cedric menggertakan gigi nya geram.
"Tapi kali ini beda, vraka mau jelasin dulu," lanjut nya.
Cedric menatap vraka dengan kilatan mata ragu, kapan? Kapan vraka mau menjelaskan kesalahan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vraka Atmaja
Teen FictionGara-gara beda agama, mereka berdua sama-sama kehilangan cinta pertamanya. Start : 19 Agustus 2021