Kita tinggalin duo bucin yang lagi overtaking, mari cus ke Jakarta.
Amora menatap ponsel nya dengan bosan, biasanya jika dia off sebentar tanpa berucap apapun pada pacar nya laki-laki itu akan mengirimkan jutaan chat. Tapi kali ini jangankan spam satu chat dari amora pun belum di lihat oleh laki-laki itu.
"Lo kemana sih ndi? Bikin khawatir tau gak," gumam amora dengan bibir cemberut nya.
"Gue coba telfon sekali lagi aja kali ya? Tapi kalau dia sibuk gimana?" Tanya nya pada diri sendiri.
"Arkh tapi gue penasaran!" Ucap nya lagi.
Amora akhirnya menyakinkan dirinya untuk menelfon andi, tapi setelah beberapa menit telfon nya tak kunjung di angkat oleh nya.
"Gue coba tanya temen nya kali ya? Eh tapikan gue gak sedeket itu sama mereka!"
Amora menghembuskan nafas berat, kemana sih perginya pacar kecil nya itu.
"Bosen gue sumpah!" Ucap nya kesal. Amora mencari nomer ponsel dua temannya niat nya sih mau hang out.
Eh tapi udah di chat duluan sama target nya.Zylin🐒
P
P
P
Ra! Sumpah
Lo dimana?14.03
Ya?
Kenapa, gue di rumah.Lo harus kesini!
Gue liat andi sama
Cewek anjir!Search lok!
Melihat pesan yang dikirim Zylin darah amora memanas. Dengan cepat melempar hp ke pinggir ranjang dan segera bangkit.
"Oh jadi ini alasan lo dari tadi gak angkat telfon gue! Sialan lo!" Umpat Amora.
Beberapa detik kemudian dia meraih ponsel nya kembali, mengecek chat dari Zylin untuk melihat dimana lokasi yang dia kirim.
"Hmp! Gue mau liat secantik apa selingkuhan lo!" Gumam nya.
Amora segera keluar kamar menuruni anak tangga dengan tergesa sampai mengabaikan pertanyaan dari maid nya.
Membuka pintu mobil dengan kasar dan segera tancap gas pergi.
Butuh waktu sedikit lama karna jarak cafe dengan rumah amora sedikit jauh apalagi jakarta adalah kota selalu macet.
"Shit!" Umpat amora. Sungguh berkali-kali gadis itu melihat jam tangan yang melingkar apik di tangannya.
"Kenapa jauh banget sih anjir cafe nya!" Ucap nya kesal.
Sekitar setengah jam atau lebih akhir amora sampai di cafe itu dan dengan pas mobil nya terparkir di sebelah mobil andi.
Amora menatap mobil itu dengan mata memanas marah, sungguh jika di gambar kan dengan karakter maka karakter amora adalah banteng yang melihat kain merah berkibar.
Amora memegang handle pintu dengan erat tapi sebelum masuk dia mengatur nafas nya agar tak terlihat ngos-ngosan. Kan malu anjir.
Membuka pintu dengan wajah sombong serta gestur tubuh yang angkuh, memperlihatkan wibawa nya sebagai anak orang kaya. Kaya monyet.
Mata nya menelisik ruangan cafe itu seolah dirinya dan andi sudah terkait oleh magnet mata amora bisa langsung menemukan andi dengan sekali tatap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vraka Atmaja
Teen FictionGara-gara beda agama, mereka berdua sama-sama kehilangan cinta pertamanya. Start : 19 Agustus 2021