Video.

964 137 17
                                    

Happy Reading!
Tandai jika ada typo!
Utamakan vote dan komen
Thank u!

Usai pemakaman sang ketua Vegos, tangis masih menyelimuti gundukan tanah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usai pemakaman sang ketua Vegos, tangis masih menyelimuti gundukan tanah itu.

Isak tangis menyakitkan di tinggal sang ketua.

Vraka atmaja

Lahir : 30 February 2002
Wafat : 30 February 2021

Alana menelungkup kan kepalanya di tanah merah itu, dia tak berani mengangkat kepalanya.

Asep menatap prihatin alana. Tak henti-hentinya gadis itu menangis.

"Al.. udah ya ikhlasin vraka, gue tau ikhlas itu bohong. Yang pasti lo udah jadi cinta pertama dan terakhir buat dia," ucap asep mengusap punggung alana.

Mendengar itu farel menundukkan kepalanya, ya cinta pertama dan terakhir vraka adalah alana. Berharap apa dia?

"Udah al, kasian vraka. Mending lo balik udah sore kasian badan lo," ucap paris.

Alana menggeleng lemah, dia masih ingin bersama vraka seperti dulu lagi.

Asep menghela nafas kasar, keras kepala pikir nya.

Mengkode vegos untuk pergi, meninggalkan alana, mereka akan memberikan waktu untuk alana menerima kenyataan.

"Kita balik dulu al, kasian ghea. Lo kalau ada apa-apa hubungi kita, karna lo sekarang tanggung jawab kita semua," ucap asep tegas.

"Gu- gue bukan anak kecil," ucap alana lirih.

Asep menggeleng lalu pergi di ikuti mereka semua.

Farel berhenti sejenak, dia menatap kuburan vraka lagi.

Senyuman kecil terbit di bibir laki-laki itu.

"I love you putri salju."

"Gue gak bisa bohong kalau ada rasa senang di hati gue, seenggak nya gue gak relain lo sama siapapun kecuali tuhan."

"Gue gak bisa dapatin lo begitu pun juga orang lain."

✷✷

Alana berjalan masuk kedalam rumah dengan gontai, senyuman atau teriakan kecil yang biasanya dia ucapkan itu kini hilang.

Alana menatap pintu besar itu, tangannya menyentuh dada.

"Deluna?"

Shit, dia baru ingat lagi tentang perempuan vampir tidak berguna itu.

Apa sekarang deluna sudah benar-benar hilang?

Alana menggeleng pelan, mengabaikan hal itu. Masih ada hal lain yang harus dia lakukan.

Pintu besar itu di buka, alana di sambut orang-orang yang telah menunggu nya termasuk kevin yang terduduk di lantai dengan darah di kepalanya.

Mereka menatap alana iba, tatapan yang di benci alana. Dia tidak suka di kasihani.

Vraka AtmajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang