Pagi menjelang siang Vraka laki-laki itu sudah stay bay di depan rumah Alana, setelah berdebat tadi malam yang sangat panjang akhirnya gadis itu mengalah memilih di jemput Vraka ketimbang membawa motor sendiri.
"Emang helm lo kemana kok beli lagi?" Tanya Vraka heran, perasaan gadis itu punya helm yang masih bagus.
"Yaa pengen aja cocokin sama motor baru," jawab Alana sombong.
"Besok gue jemput jam 9 pagi, lo siap-siap," ucap Vraka.
"Lah kok pagi sih? Enakan sore Vraka jadi pulang nya malem!" Seru Alana.
"Lo lusa ke pesantren kan? Malem nya istirahat biar gak capek," tukas Vraka.
"Astaga ka enak-
"Terserah kalau lo gak mau jam 9 gak usah ikut! Gak jadi sekalian gue batalin semua nya!" Seru Vraka.
"Yaudah iya, gue bawa motor sendiri tapi,"
"Gak! Sama gue!"
"Tapi-
"Iya atau enggak sama sekali??"
"Kiw.. untung aja tadi malem gue menang debat, kalau enggak gak bisa modus gue hehehe," gumam nya terseyum lebar.
"Akhirnya tuan putri kodok muncul juga," sindir Vraka, yang melihat Alana dengan pakaian cowok itu menghampiri nya.
"Oh? Kelamaan ya om, maaf deh soal nya baby makeup dulu," balas Alana sok imut.
"Anjir om gak tuh!" Sentak Vraka kesal.
"Udahlah bacot lo nama juga cewek, maklumi lah.. katanya mau jadi suami yang baik!" Ucap Alana, gadis itu menaiki motor Vraka lalu memasang helm nya.
"Kuy gas ngeng!" Seru nya semangat.
Di balik helm full face laki-laki itu tersenyum manis dengan telinganya yang memerah.
"Kita mau kemana sih Ka?" Tanya Alana keras di samping kepala Vraka.
"Bandung! Mau kepuncak, lo suka gak? Kalau enggak kita ganti tujuan!" Jawab Vraka keras.
"Suka! Udah ke situ aja gak papa!" Balas Alana.
"Iya udah! Kita ke markas gue dulu, bareng sama anak-anak!" Ucap Vraka.
Alana hanya mengangguk, gadis itu tersentak saat tangannya di tarik Vraka agar memeluk pinggang laki-laki itu.
"Pegangan! Gue mau ngebut!" Seru nya tanpa beban padahal jika di buka helm itu terlihat bagaimana senyuman dan wajah merah nya.
Tanpa membantah Alana mengeratkan pelukannya pada pinggang laki-laki itu, dengan senyuman lebar nya.
🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞
"Astaga! Kemana sih sebenarnya Vraka tuh! Asli kalau bukan ketua udah gue tendang tu bocah!" Grutu Farel kesal, berkali-kali laki-laki itu ke depan markas mengecek kedatangan Vraka yang amat sangat lambat.
"Sabar elah, jemput cewek nya dulu kali," jawab salah satu dari mereka santai.
"Tau tuh! Gue lagi sarapan!" Seru yang lainnya.
"Yaudah deh anteng-antengin aja dul-
Tin tin tin
"Noh mampus! Makan tuh angin!" Seru Farel, pada cowok yang sedang sarapan itu.
"Shiaa... Nasi padang gue," gumam nya.
"Pantes lama banget! Sama bucin nya ternyata!" Sindir Farel, yang melihat Vraka membantu melepaskan helm Alana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vraka Atmaja
Teen FictionGara-gara beda agama, mereka berdua sama-sama kehilangan cinta pertamanya. Start : 19 Agustus 2021