Sean memarkirkan mobil nya di parkiran yang masih sepi, menatap sekeliling sebelum keluar dari mobil hitam legam nya.
Di rasa tak menemukan orang yang dia cari dia keluar dari mobil dengan kaca mata hitam bertengger manis di hidung mancung nya.
Mengambil tas nya membawa nya di satu pundak membuat nya kian bertambah tampan membuat beberapa siswi yang memang sengaja datang lebih awal untuk melihat si pangeran sekolah itu bersorak kegirangan.
Sean mengabaikan sapaan mereka, berjalan dengan tegas ke ruangan osis terlebih dahulu.
Duduk di bangku paling ujung yang di meja nya sudah ada laptop.
Membuka laptop itu mengetikan sesuatu untuk melihat data data murid yang biasanya bermasalah itu.
Belum lama dia memainkan laptop nya pintu di buka secara kasar membuat nya sedikit kaget.
Brak!
"Selamat pagi! Sean yang sangat amat rajin!" Sapa laki-laki dengan teriakan nyaring nya.
"Jangan teriak-teriak kek lo!" Sentak yang berada di belakang orang itu sedikit menoyor kepala orang di depan nya.
"Ethan! Galih! Astagfirullah cepetan ogeb kalau mau masuk!" Ucap Edgar gregetan dengan manusia di depan nya itu.
"Sakit babi, kepala gue jangan di toyor!" Ucap Galih membalas toyoran Ethan, dan terjadilah toyor menoyor kepala di depan pintu itu membuat Edgar berdecak kesal.
"Masuk anjing!" Teriak Edgar di telinga mereka berdua
"Diem!" Sentak Galih dan Ethan bersamaan menatap Edgar dengan mata permusuhan.
Edgar melototi mereka berdua, kenapa jadi dirinya yang kena!
"Masuk!" Sela Sean saat Galih dan Ethan kembali berdebat.
Mereka berdua menoleh ke dalam ruangan lalu tersenyum melupakan ke jadian tadi, dengan santai masuk terlebih dahulu meninggalkan Edgar.
Edgar menatap mereka berdua datar, "giliran Sean yang buka mulut wae, langsung nurut!"
"Lo mau ngejogrok di depan pintu terus gar?" Tanya Galih yang sudah duduk manis di bangku menatap Edgar heran.
Edgar berjalan masuk lalu melempar kan tas nya pada Galih, brug
"Sakit dungo lo punya dendam ya sama gue!" Sentak Galih dengan mata melototi Edgar
"Berisik," ucap Sean yang masih fokus dengan laptop nya.
Galih dan Edgar saling menatap tajam mendengus lalu mengalihkan pandangan mereka.
Ethan terkekeh melihat kelakuan mereka berdua, memang tidak ada yang pernah akur dari mereka bertiga.
"Eh!" Ucap Galih tiba tiba
Ethan menatap penasaran Galih menegak kan badan nya, memosisikan tubuhnya senyaman mungkin.
Edgar pun juga begitu dia yang awal nya bergumam tidak jelas kini memfokuskan pandangan pada Galih.
Sedang kan Sean memutar bola mata jengah dengan kelakuan mereka bertiga sudah bukan hal biasa jika Galih sudah berucap seperti itu.
Tanda-tanda jika Galih mempunyai gosip terbaru atau bahan pembicaraan agar tidak bosan.
"Bukan gosip terbaru tapi, lo berdua tau gak tadi gue ketemu cewek yang beh gak bakalan kalian percaya siapa dia!" Ujar Galih dengan wajah serius.
Mereka berdua saling tatap lalu mengeleng kan kepala pelan, " siapa?" Tanya Ethan penasaran.
"Alana, gue tadi ketemu Alana di jalan!" Seru Galih dengan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vraka Atmaja
Teen FictionGara-gara beda agama, mereka berdua sama-sama kehilangan cinta pertamanya. Start : 19 Agustus 2021