31. Kambuh

14K 1.4K 68
                                    


Jangan lupa follow, vote and komennya

🔸 Selamat Membaca🔸

"Pada akhirnya, semua akan berakhir dengan kekerasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pada akhirnya, semua akan berakhir dengan kekerasan. No problem, aku sudah biasa mendapatkannya."

•Zwiena•

"Oke. Gua pegang ucapan lo, dalam 2 hari harus udah sembuh. Sini percobaan pertama sama gua, pertama-tama lo harus jaga emosi. Jangan cepet kepikiran ke hal-hal yang buat lo trauma okey." Jelas Saka memutar kunci kamar Zwiena.

Ceklek... Ceklek...

Pintu terbuka perlahan, Zwiena menatapnya dengan speechless, namun tubuhnya mulai bergetar saat melihat lawan jenis di hadapannya, badannya berkeringat secara berlebihan, mulutnya terasa kering, otot menjadi tegang, merasa sangat takut, sesak napas, detak jantung meningkat, mual, dan pusing. Dia langsung memundur perlahan dengan kepala yang di meggeleng pelan.

"Berhenti di situ--" Lirih Zwiena menunjukan Saka.

Saka tersenyum manis. "Lo pasti bisa Na. Ayo lawan takut lo." Kata Saka semakin mendekat."

Zwiena tidak bisa menahan semuanya. Zwiena gagal untuk tidak panik. Dia langsung berteriak memberontak, membanting semua barang yang ada di atas meja dengan menjambak rambutnya.

Prang

Brak

"PERGI!!!"

"Na, tenangin emosi lo."

"JANGAN LAKUIN ITU LAGI ABI!!"

PRANG

"TOLONG LEPASIN AKU!!!"

Saka langsung memeluk Zwiena yang sudah sangat kacau. "Na, sadar gua bukan Abian!"

"PERGI!!"

Dimas dan Alex mendengar suara pecahan dari lantai atas langsung berlari ke kamar Zwiena. Shella pun ikut ke atas.

"Na, please... lo harus bisa ilangin pikiran tentang hal-hal yang buat lo trauma."

"PERGI!! AKU BUKAN JALANG ABI!!"

"NA. SADAR!!"

"JANGAN LAKUIN ITU PLEASE!!"

"Nana!"

"Zwiena!" Panggil Dimas langsung menarik Zwiena ke dalam pelukannya.

Dimas mendorong pundak Saka kencang. "Lo apain Ade gue!"

"Nggak gua apa-apain. Gua cuma mau bantuin dia supaya rasa paniknya ilang."

"LEPASIN AKU ABIAN!! AKU MAU HIDUP NORMAL SEPERTI REMAJA LAIN HIKS..." Zwiena terus memberontak.

Crazy Man [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang