03. SEKOLAH BARU

15.3K 608 424
                                    

Hi! Call me rin

Jam berapa kamu baca part ini?

Siap, Vote! Dan komen di setiap bagian?

Oke! Let's go!

Happy reading <3

•••

Seorang gadis dengan rambut yang di ikat satu, juga menggendong tas berwana soft pink. Wajahnya yang baby face, semua akan mengira bahwa dirinya bukan anak SMA tapi anak TK. Karena dilihat dari penampilannya saja seperti anak kecil.

Gadis itu turun dari mobilnya, begitu pun dengan kakaknya. Gadis yang di ikat satu itu memandangi sekolah di depannya, kemudian ia melirik sang kakak yang sama menatapnya juga.

"Ingat perkataan kakak Zela! Kamu murid baru disini!" peringat kakak Zela.

Zela menghela nafas. "Kak Hersha tenang aja, Zela gak hilang ingatan," jawab Zela membuat Hersha memutarkan bola matanya.

"Kakak ngapain masih disini? Mau ikut aku sekolah?" tanya Zela sambil menunjuk SMA Pelita Bakti.

Hersha menggelengkan kepalanya. "Enggak! Kakak sekarang pulang, nanti kakak jemput kamu."

Zela mengganguk, Hersha pun masuk kedalam mobilnya dan menjalankan nya pergi dari sekolah Zela. Zela menatap sekolah baru nya itu, ia tersenyum tipis. Kaki jenjangnya mulai berjalan memasuki area SMA Pelita Bakti.

Pandangan Zela jatuh kepada seorang cowok yang sedang mengambil buku di lantai. Mungkin cowok itu jatuh dan buku nya juga jatuh kebawah berserakan. Zela berlari kecil kearahnya, ia juga membantu cowok itu mengambil buku dan menyerahkannya.

Cowok itu menatap Zela dalam. "Makasih," ucap cowok itu yang diangguki Zela.

"Sama-sama," balas Zela.

"Lo murid baru, ya?" tanya cowok itu.

"Iya, kenalin nama aku Hazela, kamu panggil aku Zela aja." Zela mengulurkan tangannya kepada cowok itu.

Cowok itu menerima uluran tangan Zela. "Bayu," balas Bayu.

"Kamu teman pertama aku disini, Bayu." Zela tersenyum lebar menatap Bayu.

Bayu juga tersenyum kearah Zela. "Iya Zela, mau gue antar ke ruang kepala sekolah?" tanya Bayu yang diangguki Zela.

"Boleh, aku kan gak tau tempat nya."

"Ya udah ayo," ajak Bayu sambil berjalan, di ikuti Zela di sisinya.

Keduanya berjalan sambil ngobrol-ngobrol random, hingga Zela dan Bayu sampai di ruang kepala sekolah. Zela menatap Bayu begitupun dengan Bayu.

"Makasih ya, kamu udah mau nganterin aku ke ruang kepala sekolah."

Bayu mengganguk. "Iya sama-sama, kalau gitu gue duluan ya," ucap Bayu.

"Iya, bye Bayu."

Zela pun masuk kedalam ruang kepala sekolah. "Assalamualaikum pak, bu."

"Waalaikumsalam, kamu Hazela kan?" tanya Pak Teddy selalu kepala sekolah SMA Pelita Bakti.

"Iya pak," jawab Zela sopan.

"Oh iya Zela, kamu masuk kelas IPS 4, dan kebetulan saya wali kelas kamu, nama saya Bu Sri," kata guru yang ada di ruang kepala sekolah tersebut.

Zela mengganguk dan tersenyum. "Oh iya, baik Bu Sri."

"Oke, mari saya antar kamu ke kelas."

Sebelum Bu Sri berdiri, Zela terlebih dahulu berbicara. "Maaf bu, Zela boleh ke toilet dulu?" tanya Zela membuat Bu Sri mengganguk sambil tersenyum.

ARKANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang