31. MY BEST FRIEND

6.8K 271 169
                                    

Hi ratulor! Call me rin

⚠️DI MOHON UNTUK TIDAK LATAH ATAU SALAH LAPAK⚠️

Jam berapa kamu baca part ini?

Siap, Vote! Dan komen di setiap bagian?

Oke! Let's go!

Part ini lumayan banyak!

Happy reading <3

•••

Mike berdehem saat melihat orang yang berada di sisi sebelah kiri Zela. Tapi kayaknya seru menggoda Zela saat ada Arka disini. Tapi Mike tidak ingin memancing emosi Arka walaupun keinginannya sangat besar.

"Gue gak mau ada acara party darah disini." Mike berdiri dari duduknya dan mengacak-acak rambut Zela sebentar. Mike suka melakukan kegiatan seperti itu, mungkin akan jadi hobi barunya.

"Gue masuk, ya? Kalau ada apa-apa langsung hubungi gue aja," pamit Mike dengan pandangan yang mengarah pada Arka.

Zela mengganguk pelan. Kak Mike aneh, gumam Zela di dalam hatinya. Kemudian seseorang duduk disampingnya di tempat Mike duduk tadi. Zela membelalakkan matanya kaget. Tentu saja dirinya kaget melihat kedatangan Arka yang tiba-tiba. Atau Arka sudah lama berdiri tadi? Arka bagaikan seorang setan yang muncul secara tiba-tiba.

"Arka? Kamu dari kapan disini?" tanya Zela jangan lupa dengan wajah yang masih bingungnya.

Arka tidak menjawab ia menghela nafas pelan kemudian menidurkan kepalanya di atas paha Zela. Zela menundukkan kepalanya menatap Arka yang kini memejamkan matanya. Entah kemauan dari mana namun kini tangan Zela mengusap rambut Arka pelan. Tentu saja itu membuat Arka nyaman, bahkan sangat nyaman.

"Arka kamu tidur?" Zela menghentikan tangan nya yang tadi mengusap rambut Arka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arka kamu tidur?" Zela menghentikan tangan nya yang tadi mengusap rambut Arka.

Namun, Arka menarik kembali tangan Zela. "Usap lagi," perintahnya dengan kedua tangan di lipat di dadanya.

Zela hanya menurut saja. Keduanya diam dengan pikiran masing-masing. Zela juga tidak keberatan Arka tidur di paha nya dan tangan ia yang mengusap rambut Arka. Karena dalam hatinya yang paling dalam Zela senang melakukan itu. Arka dirinya tidak tidur, ia hanya memejamkan mata menikmati usapan lembut dari Zela. Entah kenapa dirinya selalu merasa nyaman bila dengan Zela.

Dari kejauhan sana Mike melihat keduanya sambil tersenyum lebar. Mike sangat mendukung hubungan Arka dan Zela. Melihat sifat Arka yang gengsi membuat dirinya ingin menyatukan Arka dan Zela dengan berbagai cara. Tapi Mike tidak ada hak untuk memaksa hubungan keduanya. Ia hanya mendukung dan selalu mensupport agar sahabat-sahabat nya bahagia dengan orang yang tepat.

"Gue seneng liat kalian bahagia. Sekarang waktunya gue bantu Hairi dekat sama Alden," gumam Mike kemudian pergi dari sana ingin menghampiri Hairi dan membantunya.

ARKANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang