Hi! Call me rin
⚠️DI MOHON UNTUK TIDAK LATAH ATAU SALAH LAPAK⚠️
Jam berapa kamu baca part ini?
Siap, Vote! Dan komen di setiap bagian?
Oke! Let's go!
Happy reading <3
•••
Hari ini katanya Arka akan mulai mengajarinya belajar. Tapi sampai tiga puluh menit Zela berdiri di parkiran, ia tidak melihat tanda-tanda ada Arka disana. Ingin menelpon, Zela lupa bahwa dirinya tidak punya nomor Arka.
Zela menghela nafas untuk kesekian kalinya. Motor Arka masih ada disini, yang artinya Arka juga belum pulang, kan? Entah lah. Tak lama dari itu, ada yang menepuk pundak Zela pelan, membuat Zela langsung menoleh kearahnya.
"Arka?" ucap Zela dengan spontan. Ternyata Zela salah, itu bukan Arka melainkan. "Bayu?" tanya Zela dengan wajah polosnya.
Bayu mengganguk dan melirik kearah sekitar parkiran sekolah. "Lo belum pulang? Nungguin siapa?" tanya Bayu kepada Zela.
Mata Bayu melihat kearah motor Arka yang berada disebelah Zela. Bayu paham sekarang, dan dia juga ingat bahwa Zela adalah babu Arka di sekolah. Bayu sangat kasian dengan Zela, ingin membantu nya untuk tidak berurusan lagi dengan Arka. Tapi dirinya sendiri saja takut kepada Arka.
"Nungguin Arka?" Bayu kembali bertanya, karena tadi Zela hanya diam saja.
Zela mengganguk pelan. "Iya, kamu lihat dia?" tanya Zela balik.
"Tadi gue lihat Arka lagi di ruang musik sama Hani," jawab Bayu, yang memang tadi melihat Arka berada di ruang musik dengan Hani.
Zela memicingkan matanya menatap kearah Bayu. Tapi Zela rasa Bayu tidak berbohong. Jadi, untuk apa dirinya menunggu hampir satu jam disini, sedangkan Arka ada bersama Hani. Berdua, di ruang musik.
"Bayu, kamu punya nomornya Arka gak?" tanya Zela yang dibalas gelengan kepala oleh Bayu.
"Mau hubungi Arka?" tanya Bayu yang dibalas anggukan kepala oleh Zela.
"Besok aja. Arka pasti lagi sibuk sama Hani. Sampai-sampai dia lupa, kan, bahwa udah ada janji sama lo."
Ucapan Bayu ada benarnya. Apakah Zela terlalu baik, ya? Dan ada sedikit rasa tidak suka ketika Arka dan Hani berdekatan. Zela ingat, Arka cuman majikan kamu disekolah, batinnya berkata seperti itu.
"Oh ya udah," jawab Zela sambil tersenyum kearah Bayu.
"Lo mau pulang?" tanya Bayu yang dibalas anggukan kepala oleh Zela.
"Iya."
"Bareng sama gue aja," ajak Bayu sambil tersenyum ramah.
"Gak apa-apa emang nya?" tanya Zela, pasalnya dirinya agak canggung dengan Bayu. Berbeda dengan Arka. Kenapa dirinya selalu memikirkan Arka.
"Gak apa-apa dong."
"Ya udah, ayok."
Bayu memegang tangan Zela, dan menariknya kearah motor nya. Bayu memberikan helm nya kepada Zela. Kebetulan Bayu berangkat membawa dua helm, karena tadi pagi dirinya berangkat bersama tetangganya.
Zela menaiki motor Bayu. Setelah memastikan Zela naik keatas motornya, Bayu menjalankan motornya meninggalkan area sekolah.
Tanpa keduanya sadari, ada satu pasang mata menatap mereka tajam. Orang itu menahan dirinya untuk tidak emosi. Kata kan saja bahwa dirinya sedang cemburu sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANA
General Fiction[ARKANA || ZERVAROS BATCH II] [END] Arkana Regan Adipura. Cowok badboy dan ketua geng motor Zervaros. Jika di dunia malam atau balapan antara geng motor, Zervaros dijuluki sebagai raja jalanan. Zervaros juga sangat disegani oleh orang-orang karena b...