26. MARKAS ZERVAROS

6.7K 306 105
                                    

Hi! Call me rin

⚠️DI MOHON UNTUK TIDAK LATAH ATAU SALAH LAPAK⚠️

Jam berapa kamu baca part ini?

Siap, Vote! Dan komen di setiap bagian?

Oke! Let's go!

Happy reading <3

•••

Setelah kejadian di belakang sekolah tadi. Inti Zervaros pergi menuju markas mereka. Arka juga mengizinkan Zela, Hairi, dan Kirana serta Hani dkk untuk ikut ke markas Zervaros. Apalagi anggota yang ikut tauran tadi ada sedikit luka-luka di bagian tertentu.

Kirana yang masih shock dengan kejadian tadi, kini ia berada di pelukan Vero. Vero menenangkan Kirana, bagaimana pun Vero lah akibat terjadi nya kejadian tadi. Vero yang emosional mudah terpancing oleh Tepanos. Mengakibatkan terjadinya tauran tadi. Untung saja para guru tidak tahu bahwa ada tauran di belakang sekolah tadi.

Mike yang sibuk dengan memberikan P3K untuk mengobati anggota lain. Mike benar-benar peduli kepada anggota Zervaros. Jika ada kejadian seperti ini, Mike lah yang paling khawatir anggota Zervaros terluka. Terlebih anggota Inti. Mike sudah menganggap Zervaros sebagai keluarga keduanya.

Sedangkan Hairi mengambil kesempatan dalam kesempitan seperti ini untuk dekat dengan Alden. Hairi mencoba mendekati Alden untuk mengobati sudut bibirnya yang sedikit berdarah, juga pelipisnya. Namun Alden lebih memilih keluar dari markas ketimbang diobati oleh Hairi.

"Hairi," panggil Zela saat menyadari wajah murung Hairi. Zela menghampiri Hairi dan merangkul pundak nya. Zela juga tahu perasaan Hairi pasti sakit.

"Zel, gue kaya nya pulang aja, deh. Buat apa gue disini, kalau Alden aja pergi. Dia pasti marah sama gue. Kalau tadi gue gak liat ke belakang sekolah, Kirana gak akan di tangkap sama Revan. Ini salah gue," lirih Hairi dengan suara yang bergetar.

"Lagian Kirana gak apa-apa, kan? Alden juga gak mungkin marah sama kamu. Dia keluar siapa tau ada keperluan, pasti dia balik lagi." Zela mencoba berpikir positif pada Hairi.

Hairi menatap anggota-anggota Zervaros yang berada di markas. Kemudian ia menatap kearah Zela, dan memegang tangan Zela. "Sampaikan maaf gue sama Arka dan yang lainnya. Gue mau keluar cari Alden." Setelah mengatakan itu Hairi berjalan cepat keluar.

Zela menghela nafas melihat kepergian Hairi. Tak lama setelah itu Mike menghampiri Zela yang sedang duduk seorang diri di luar markas. Mike duduk di kursi samping Zela. Zela yang melihat Mike duduk disana menatap kearah Mike.

"Lo gak ada luka, kan, Zela?" tanya Mike yang di balas gelengan kepala oleh Zela.

Mike menarik tangan Zela saat melihat darah kering mengering disana. Zela juga ikut melihat tangga nya. "Tangan lo luka, Zela." Mike terlihat sekali khawatir pada Zela. Zela menarik tangannya lagi.

"Zela gak apa-apa, kok."

"Gak apa-apa gimana, sih? Tunggu bentar gue ambil P3K dulu!" Mike kembali dengan membawa kotak P3K.

Mike juga mulai membersihkan luka yang ada di tangan Zela. Saat mengobati tangan Zela, Mike terhenti. Ia berpikir Zela tidak ada disana saat tauran, Zela pergi bersama Hani. Tapi kenapa ada luka di tangan Zela? Pikiran negatif muncul di pikiran Mike.

"Tangan lo luka karena apa?" Mike bertanya setelah selesai membersihkan luka Zela.

"Ini tadi aku-"

"Zela!" potong Arka menghampiri Zela dengan sorot mata yang tajam. Zela berdiri dari duduknya begitupun dengan Mike. Keduanya kaget karena Arka memanggil Zela dengan suara yang keras.

ARKANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang