[ARKANA || ZERVAROS BATCH II]
[END]
Arkana Regan Adipura. Cowok badboy dan ketua geng motor Zervaros. Jika di dunia malam atau balapan antara geng motor, Zervaros dijuluki sebagai raja jalanan. Zervaros juga sangat disegani oleh orang-orang karena b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
"ARKA!" teriak Hani menerobos kumpulan anak-anak geng motor yang mengerubungi Arka dan Queisha.
"Hani?" gumam Arka melirik kearah Hani. Arka tidak jadi membuka masker Queisha karena kedatangan Hani yang tiba-tiba.
Inti Zervaros, dan Zela menghampiri Arka. Arka menatap Zela, Hani, dan Queisha bergantian. Ketiganya ada, yang artinya mereka bertiga berbeda.
"Loh? Jadi kalian bertiga berbeda?" seru Gio dengan cepat menutup mulutnya dengan wajah yang kaget.
Gladys memberi kode pada Queisha. Queisha mengganguk dan pergi dari sana dengan berlari. Zela menatap kepergian Queisha dengan pandangan seperti sedang meneliti seseorang. Arka maupun inti Zervaros tidak sempat menghentikan langkah Queisha. Queisha berlari sangat kencang.
Saat Gladys juga akan pergi, tapi Hani terlebih dahulu menahannya dan menatap Gladys tajam. Gladys berdecak. Apalagi sekarang anggota Zervaros sudah menjaga kearahnya. Berjaga-jaga agar Gladys tidak kabur.
"Hani lo dari mana aja? Gio tadi jemput lo kok lo gak ada di rumah?" tanya Vero dengan suara yang tinggi.
"Arka, semuanya kalian harus percaya kalau gue bukan Queisha. Jelaskan kalau gue datang? Queisha tadi kabur, kan-"
"Iya terus kenapa lo telat?" potong Mike melipat kedua tangannya di depan dada.
Hani melirik Gladys tajam. "Dia," tunjuk Hani pada Gladys.
"Yang udah jebak gue," lanjut Hani dengan nada yang kesal.
Inti Zervaros, dan Zela melirik Gladys dengan tatapan yang berbeda-beda. Gladys memasang wajah juteknya, ketika semua pandangan mengarah padanya.
"Jebak?" tanya Alden menaikan sebelah alisnya.
"Gladys nyuruh gue ke gudang di rumah gue. Terus dia kunci pintu gudang dari luar. Art sama satpam gue juga dia buat tepar. Gila nih cewek," sentak Hani pada Gladys. Gladys merespon nya dengan memutarkan bola matanya.
"Kok bisa Gladys masuk rumah lo?"
"Karena dia sepupu gue," jawab Hani membuat semuanya membelalakkan matanya kaget.
"Kalian saudara?" seru Vero kaget.
"Namanya juga sepupu ya saudara lah bego!" Hani memukul lengan Vero kuat. Melampiaskan kemarahannya.
"Benar itu Gladys?!" tanya Arka dengan tatapan tajam.
