Hi ratulor! Call me rin
Double up di awal April xixi
⚠️DI MOHON UNTUK TIDAK LATAH ATAU SALAH LAPAK⚠️
Jam berapa kamu baca part ini?
"ARGHH ANJING!" teriak sang musuh ketika bunyi patah tulang di bagian tangannya. Ulahnya adalah Arka.Arka tersenyum miring melihatnya, ia senang melakukan itu ketika dirinya sedang di kuasai marah. Melihat musuhnya berteriak kesakitan adalah kesenangan tersendiri yang di miliki oleh Arka.
Anggota Zervaros sampai bingung melihat leader dari mereka semurka itu pada musuhnya. Tidak biasanya Arka seperti ini, kecuali sedang marah. Dan mereka menyimpulkan bahwa Arka memang sedang ada masalah, yang membuatnya marah. Lalu melampiaskan nya pada musuh tarungnya.
Tidak puas melihat hasil karyanya pada musuhnya, Arka kembali memukul hidung musuhnya itu, hingga hidung tersebut mengeluarkan darah. Arka mengatur nafas nya setelah melampiaskan amarahnya.
Tanpa rasa bersalah Arka turun dari ring fight tersebut. Sudah jelas kemenangan di menangkan oleh Arka. Apalagi jika sedang emosi seperti ini, tenaga Arka jelas lebih kuat dari sebelumnya. Arka hanya mendapatkan luka kecil di pelipis, dan rahangnya. Beda dengan musuhnya yang lebih parah.
"WOII!! BOS GUE NIH," teriak kemenangan dari Gio.
"Emang bela diri lo gak usah di raguin sih, Ka," puji Vero bertepuk tangan.
"Hebat," puji Alden tanpa ekspresi lebih tepatnya datar.
Arka memicingkan matanya. "Rava sama Mike mana?" tanya Arka dingin.
"Kita belum liat mereka berdua pak bos," jawab Gio mengangkat bahunya.
Tangan Arka terkepal. Dengan cepat ia mengatur nafas nya agar tidak emosi kembali. Arka berjalan meninggalkan mereka tanpa mengucapkan sepatah katapun. Kerutan kening di anggota Zervaros bertambah, siang-siang begini ada apa dengan leader mereka?
"Kerasukan," gumam Alden memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana lalu melangkahkan kakinya pergi dari sana.
Gio menggaruk kepalanya. "Lo ngerasa mereka aneh gak, Ro?"
Vero mengangkat bahunya acuh. Ia juga berjalan pergi entah kemana, meninggalkan Gio. "LO JUGA ANEH VERO!!" teriak Gio marah.
Gio berlari juga pergi dari sana, berjalan tak tentu arah. Gio sudah tobat menjadi playboy, jadinya ia bosan karena tidak ada lagi cewek yang mengchat atau mengcall nya.
"Arghhh!! Gue bosen banget bangsat. Mana sahabat gue pada sibuk sama urusannya masing-masing lagi," gerutu Gio menendang-nendang batu kecil di jalan.
Langkah kaki Gio berjalan menuju toilet dark moon. Padahal ia tidak ingin ke toilet. Yang lebih parahnya ia menuju toilet cewek. Sangat Aneh bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANA
General Fiction[ARKANA || ZERVAROS BATCH II] [END] Arkana Regan Adipura. Cowok badboy dan ketua geng motor Zervaros. Jika di dunia malam atau balapan antara geng motor, Zervaros dijuluki sebagai raja jalanan. Zervaros juga sangat disegani oleh orang-orang karena b...