38.ARKA MARAH

6.8K 273 177
                                    

Hi ratulor! Call me rin

🎉 HAPPY 10K READERS AND 2K VOTES 🎉

⚠️DI MOHON UNTUK TIDAK LATAH ATAU SALAH LAPAK⚠️

Jam berapa kamu baca part ini?

Happy reading <3

•••

"Zela?" panggil Hairi yang membuat tergelonjak kaget.

"Hairi, kenapa?" pekik Zela yang masih menormalkan detak jantungnya yang hampir copot.

Hairi mengerutkan keningnya. Kemudian duduk di meja depan Zela. Keduanya sedang berada di kelas, karena sekarang waktu istirahat. Dan Zela tidak pergi ke kantin. Begitupun dengan Hairi namun sejak tadi Hairi mengajak ngobrol Zela, Zela malah sedang melamun.

"Harusnya gue yang nanya. Lo kenapa? Kok, bengong gitu?" tanya Hairi dengan sangat kepo.

"Aku gak apa-apa, kok. Kamu gak ke kantin? Atau nemuin Alden?" tanya Zela balik. Karena biasanya setiap jam istirahat Hairi tidak pernah absen untuk menghampiri Alden.

Hairi menatap Zela sendu, kemudian menggelengkan kepalanya. Zela di buat heran karenanya. Apa, Hairi sudah mulai move on dari Alden? Tapi itu sangat mustahil di lakukan Hairi, mengingat Hairi sangat bucin sama Alden.

"Enggak. Karena hari ini gue gak mau ganggu hidup Alden aja," balas Hairi sambil tersenyum lebar.

Zela menatap bola mata Hairi, namun Hairi malah memalingkan wajahnya. "Kalau kamu mau nangis, nangis aja."

Hairi malah tertawa dengan mata yang berkaca-kaca. "Apaan, sih, Zel? Nangis karena apa coba? Gue, kan, selalu happy kiyowo," jawab Hairi dengan mengusap air mata di sudut matanya.

Hairi bohong. Zela tahu betul dari matanya. Namun, Zela tidak mau mempermasalahkan itu karena menurutnya itu pasti masalah Hairi. Ia tidak mau ikut campur. Tapi kalau Hairi mau membuka suaranya dan bilang pada Zela, ia siap membantu nya.

"Hairi," panggil Zela.

"Ya?"

"Aku boleh tanya sesuatu sama kamu?" tanya Zela dengan wajah yang serius. Hairi menjawab dengan anggukan kepala.

"Kamu udah dekat lama sama Zers?"

Hairi mengerutkan keningnya dan mengganguk. "Semenjak gue suka sama Alden. Dari awal, sebelum Zers batch dua turun ke angkatan Arka sekarang."

"Maksud kamu Zers batch dua turun ke angkatan Arka apa?"

Hairi menghela nafas pelan, kemudian membenarkan duduknya. "Jadi, Arka itu punya kakak-"

"Bang Ari?" potong Zela membuat Hairi lagi-lagi mengerutkan keningnya.

"Lo tau?"

"Waktu ulang tahun bang Ari, aku di undang ke rumahnya Arka," jelas Zela. Hairi mengganguk mengerti.

"Lo pasti udah tau, kan, kalau bang Ari udah gak ada?" Zela mengganguk karena ia sudah tahu soal itu.

"Nah, sebelum bang Ari meninggal Zers batch dua itu di pimpin nya sama dia. Menurut cerita yang gue denger semenjak kecelakaan itu, inti Zers angkatan bang Ari berhenti. Zers juga berhenti beberapa bulan. Waktu angkatan Arka kelas sebelas baru deh Zers bangkit lagi di bawah pimpinan Arka. Jadi intinya Zers batch dua di terusin sama Arka dan sahabatnya sampai sekarang," jelas Hairi panjang lembar.

Kenapa Hairi tahu semua itu? Karena ia tidak pernah tertinggal berita kalau soal Zervaros. Apalagi kalau soal Alden. Selain mulut toa, Hairi juga selalu up to date. Jadi tidak heran kalau Hairi tahu tentang berita-berita Zervaros.

ARKANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang