30. VIRUS RAVA

6.6K 274 125
                                    

Hi ratulor! Call me rin

⚠️DI MOHON UNTUK TIDAK LATAH ATAU SALAH LAPAK⚠️

Jam berapa kamu baca part ini?

Siap, Vote! Dan komen di setiap bagian?

Oke! Let's go!

Happy reading <3

•••

Siang ini, penuh dengan kehebohan murid-murid SMA Pelita Bakti. Bagaimana tidak heboh inti Zervaros berjalan menuju kantin dengan sangat berdamage. Arka yang berjalan paling depan dan di sampingnya ada Alden, di belakangnya ada Rava bersama Gio dan paling akhir ada Mike bersama Vero yang memang selalu berjalan paling akhir. Rava dan Gio saling rangkul dengan memberikan tatapan-tatapan menggoda pada adik-adik kelas nya.

Dulu Rava dan Gio memang sering menggoda cewek-cewek tapi tidak dengan menjadikan nya pacar. Namun, sekarang berbeda Rava dan Gio akan menjadikan mereka pacar silih berganti. Setelah jadi pacar Rava baru jadi pacar Gio, begitupun sebaliknya. Itu lah prinsip two buaya sekarang.

Rava menghampiri adik kelas yang berdiri di koridor. Rava merapihkan rambutnya terlebih dahulu. Sedangkan inti Zervaros menghentikan langkahnya, mereka akan melihat aksi Rava kali ini.

"Hai cewek, boleh kenalan gak?" tanya Rava pada adik kelas itu dengan suara yang menggoda.

"Boleh," balas adik kelas itu dengan wajah yang malu-malu kucing.

"Kamu yang kemarin ya?"

Adik kelas itu mengerutkan keningnya. "Kemarin apa?" tanya nya dengan wajah bingung. Terkesan imut menurut Rava.

"Yang kemarin ada di mimpi aku," sahut Rava menaik-turunkan alisnya. Disusul dengan tawa menggoda Inti Zervaros. Membuat adik kelas itu tambah malu dan salting tentunya.

"Asek slebew," teriak Gio sambil bersiul dan tersenyum menggoda pada adik kelas itu.

"Kak Rafa bisa aja," jawab adik kelas itu dengan tangan yang menutup mukanya. Malu sekaligus salting.

"Kenapa di tutup muka nya? Kan, kecantikannya gak keliatan," ujar Rava sambil melepaskan tangan yang menghalangi adik kelas itu.

Adik kelas itu rasa nya ingin menghilangkan dari bumi. Dirinya benar-benar malu kali ini. Di goda oleh Rava yang merupakan inti dari Zervaros membuatnya terbang. Apalagi koridor jadi rame oleh anak-anak yang ingin melihat. Biasa netizen selalu kepo.

"Muka kamu merah, lucu. Jadi pengen aku masukin ke karung," ucap Rava sambil terkekeh. Inti Zervaros tidak dapat menyembunyikan tawa mereka. Sedangkan adik kelas itu cemberut setelah di terbang, kan, kini ia di jatuhkan.

"Bercanda. Kalau serius itu cinta ku padamu." Mike menoyor kepala Rava yang banyak tingkah.

"Udah cukup anak orang lo bikin salting. Tanggung jawab sana," ujar Mike sambil menatap adik kelas itu.

"Tanggung jawab? Gue, kan, gak buat dia hamil," balas Rava sambil cengengesan.

"Udah kalian tenang aja. Biar gue yang tanggung jawab. Gue, kan, sahabat yang baik hati dan bertanggung jawab. So, sekarang kamu jadi pacar aku," ucap Gio sambil menaik-turunkan alisnya pada adik kelas itu.

Mike dan Vero menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan kelakuan dua sahabat mereka itu. Two buaya memang seperti itu. Yang di buat salting sama siapa yang jadian siapa. Kelakuan mereka ada-ada saja.

"Eum ... maaf Kak, tapi aku udah punya pacar. Aku duluan ya," pamit adik kelas itu dari hadapan mereka.

Rava dan Gio melongo melihat kepergian adik kelas itu. Mike dan Vero tertawa terbahak-bahak. Arka hanya tersenyum tipis saja. Sedangkan Alden ia hanya diam dengan wajah yang datar. Bahkan murid-murid SMA Pelita Bakti tertawa melihat wajah Rava dan Gio.

ARKANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang