ARKANA

05. BABU

H! Call me rin

Jam berapa kamu baca part ini?

Siap, Vote! Dan komen di setiap bagian?

Oke! Let's go!

Happy reading <3

•••

Zela menatap Arka dengan tatapan takut, Zela menggerutu dirinya yang benar-benar ceroboh jadi sekarang dia harus gimana? Bahkan semua murid sudah melihat kearahnya.

Sekarang itu dirinya masih baru di sekolah ini, dan Zela? Sudah melakukan kedua kesalahan terhadap Arka. Tamat lah riwayatnya saat ini.

Arka menatap datar kearah Zela, dirinya melihat kearah baju seragamnya yang sudah berwarna. Tangan nya sudah terkepal, Zela sudah salah mencari gara-gara dengan seorang Arkana Regan Adipura.

"Hari ini, lo udah melakukan dua kesalahan kepada gue!" tekan Arka yang masih menatap Zela datar.

Zela menundukkan kepalanya, jika orang lain berada di posisi Zela pasti mereka akan salting ditatap seperti itu oleh Arka. Tapi sekarang beda, dirinya melakukan kesalahan dan bukan nya salting malah takut.

Tapi muncul lah satu ide di otak cemerlang nya Zela. Zela mendongak memberanikan dirinya untuk menatap Arka, Zela tersenyum tipis kearah Arka.

"Zela kan melakukan dua kesalahan sama kamu, pasti kamu mau minta dua permintaan sama Zela, kan?" tanya Zela dengan pd nya.

Arka tidak menjawab dia hanya menatap Zela dan menunggu lanjutan dari ucapan Zela. Sedangkan Kirana dan Hairi yang sudah berhati-hati pasalnya ini Zela, beda sama cewek lain.

"Gimana kalau jangan dua permintaan. Satu aja, tapi Zela jadi babu nya kamu selama 2 bulan, gimana?" tanya Zela dengan polosnya.

Arka, inti Zers, Kirana, dan Hairi menatap Zela kaget. Bagaimana tidak kaget, orang lain bahkan dekat dengan Arka aja takut. Ini Zela, malah mau jadi babu nya? Dengan begitu bukan nya Zela lepas dari Arka, malah semakin terikat dengan Arka.

"Oke!" Arka menatap Zela dan tersenyum menyeringai.

Setelah itu Arka berjalan melewati Zela, diikuti dengan inti Zers. Sedangkan Zela bertepuk tangan dan menatap kearah Kirana dan Hairi dengan muka yang sangat bahagia.

"Yes! Zela di terima jadi babu nya Arka!" seru Zela dengan antusias nya.

"Zela! Gue kan udah bilang sama lo, jangan mau berurusan sama Arka!" kata Kirana sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Iya, lo malah nawarin diri lo buat jadi babu nya Arka. Zela! Orang lain gak mau jadi babu!" sahut Hairi.

Zela menatap mereka kesal, harusnya mereka juga ikut senang seperti dirinya. Emang apa salah nya jadi babu nya Arka? Zela kan pasti beruntung bisa dekat terus dengan ketua dari Zervaros, ya meskipun dirinya juga agak takut sama Arka.

"Zela ada tuh, bukti nya Zela mau jadi babu nya Arka. Harus nya kalian juga senang karena Zela udah di terima jadi babu nya Arka, daftar jadi babu susah loh, Zela hebat kan langsung di terima." Zela tersenyum lebar menatap kearah Kirana dan Hairi.

Hairi tersenyum kearah Zela dan merangkul Zela. "Iya lo hebat Zela, sangking hebat nya lo jadi bego," celetuk Hairi santai.

•••

"Cuman Zela aja yang berani sama Arka," kata Rava sambil tersenyum menyebalkan kearah Arka.

Gio mengangguk. "Iya woy, mau jadi babu nya Arka lagi," sahut Gio terkekeh kecil.

"Gue dapat informasi, kalau Zela pindahan dari SMA Garuda," ucap Mike setelah mengotak-atik handphone nya.

Arka menatap kearah Mike, begitu pun dengan inti Zers yang lainnya. Arka pikir ada yang aneh dengan Zela. Tapi ia juga tidak dapat menyimpulkan nya sekarang, karena Zela juga baru pindah.