Hay, selamat membaca🌈 tapi sebelum itu jangan lupa vote oke😉
Banyak typo yang bersebaran, mohon hati-hati 🙂
__________________________________
Dua bulan setengah berlalu dengan sangat cepat, Bianca menghabiskan masa itu di dalam kereta.
Tapi selama di dalam kereta, Bianca banyak belajar beberapa hal bersama sistem. Ia memanfaatkan waktu itu dengan melatih semua elemen yang ia miliki serta belajar membuat berbagai macam pil penyembuhan yang di arahkan oleh sistem.
Sebenarnya dalam perjalanan menuju benua timur, kereta yang Bianca tumpangi sering berhenti untuk beristirahat serta membeli makanan untuk perjalanan selanjutnya. Hingga waktu yang di tempuh harus dua bulan setengah menjadi tiga bulan.
Bianca tidak marah, bagiamana pun juga kusir kereta ini merupakan lelaki yang sudah tua. Bianca memaklumi itu, meskipun ia sudah tidak sabar menginjakkan kaki nya di benua terbesar tersebut.
" Tuan apa anda sudah bisa melakukan trik tersebut? "
Tanya sistem pada Bianca, karena saat ini mereka sedang melatih elemen air Bianca.
" Sepertinya sudah. Sistem ayolah! Aku capek seharian ini belajar, aku ingin istirahat " keluh Bianca.
" Tuan, anda selalu saja mengeluh. Sekarang waktunya anda untuk belajar tata krama. "
Bianca mendengar itu langsung pura-pura tidur. Ayolah! Dulu mommy selalu memaksanya belajar tata krama tapi tak pernah ia jalankan bahkan Bianca sering bolos dalam pembelajaran itu.
" Tuan, saya tahu anda pura-pura tidur. Sekarang bangun tuan, jika anda pemalas seperti ini tidak akan ada pria yang tertarik dengan anda. "
Merasa tak ada jawaban apapun dari Bianca, sistem mendengus kesal.
" Tuan, anda sungguh menyebalkan. "
Bianca mendengar sistem kesal pun, berusaha sekuat mungkin menahan tawanya.
Waktu pun terus berjalan, tak terasa kereta yang Bianca tumpangi sudah masuk di ibu kota benua timur.
Bianca membuka jendela samping kereta itu, matanya berbinar melihat pemandangan di depannya.
Benua timur pantas saja di sebut benua yang sangat maju, lihatlah pakaian yang mereka gunakan semuanya terlihat mewah dan mahal-mahal berbeda sekali dengan penampilan masyarakat di tempat pertama kali ia membuka mata di dunia ini.
Saat sedang menikmati pemandangan di jendela, Bianca dikagetkan dengan sang kusir yang tiba-tiba di depan pintu kereta.
" Nona, kita sudah sampai di benua timur. " Ucap kusir tersebut.
" Iya paman, terimakasih sudah mengantar saya sejauh ini. " Ucap Bianca ramah, selama tiga bulan ini ia sudah sangat akrab dengan kusir ini.
" Tidak masalah Nona, seharusnya saya yang berterimakasih karena memberi saya pembayaran yang banyak. " Ucap kusir tersebut
Bianca pun mulai turun dari kereta, Bianca masih menggunakan pakaian dan cadar. Ia belum ada waktu untuk mengganti pakaiannya.
" Tidak apa-apa paman, kalau begitu saya pergi dulu ya. Paman hati-hati dijalan " ucap Bianca
" Iya nona, nona juga hati-hati. Sampai jumpa nona " ucap kusir tersebut naik kembali ketempat duduknya dan mulai menjalankan keretanya.
Melihat kepergian kereta itu, Bianca langsung menyusuri pasar yang sangat ramai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bianca [END]
FantasyGadis cantik, bar-bar dan pengoleksi gambar cogan terbanyak jatuh kepada Bianca Raveana Frisciolar. selain menyukai cogan Bianca juga suka membaca novel, apalagi yang bergenre tentang tentang Harem. Bianca juga merupakan anak kesayangan keluarganya...