06.

94.3K 13.2K 1.4K
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya 🌟

Banyak typo bersebaran, dimohon kehati-hatian nya dalam membaca 🌚

_________________________________

Saat ini Duke Oliver sedang menjalankan tugasnya untuk mengawasi pesta perayaan penyambutan bulan suci tahun ini, ditemani oleh tangan kanannya yaitu panglima Stive.

" Bagiamana Stive, apa kau sudah menyuruh seluruh prajurit untuk menjaga setiap perbatasan pesta ini? " Tanya Duke Oliver.

" Sudah Duke, saya sudah mengerahkan seluruh prajurit sesuai perintah anda tadi. " Jawab panglima Stive.

Duke Oliver mengangguk, ia kembali melihat sekelilingnya yang penuh oleh orang-orang yang mulai membakar sumbu lampion dan menerbangkan.

Melihat pemandangan banyak lampion yang berterbangan, tiba-tiba saja Duke Oliver kepikiran Bianca.

Duke Oliver membuang nafas gusar.

" Mudahan saja, dia tidak buat ulah lagi. " Batik Duke Oliver.

" DUKEEEE " teriak seorang prajurit yang berlari tergesa-gesa ke arahnya.

" Ada apa? " Tanya Duke Oliver datar.

" No-nona muda diaaa hu ha ha" ucap prajurit itu kehabisan nafas.

" Ada apa dengannya? " Tanya Duke Oliver cepat.

" Nona dia melarikan diri " jawab prajurit itu dengan satu tarikan nafas.

Tangan Duke Oliver mengepal keras mendengar itu, dan tiba-tiba ia langsung menendang keras prajurit di depannya.

" Dasar tidak berguna, saya menggaji kalian untuk bekerja. Tapi, apa yang kalian lakukan haa? Menjaga satu gadis saja tidak becus! " Marah Duke Oliver langsung menaiki kudanya dan pergi dengan cepat dari tempat itu.

Panglima Stive yang melihat tuannya pergi pun, mengikuti nya dari belakang dengan cepat pula.

Sebenarnya apa yang di lakukan gadis itu, hingga membuat Duke Oliver yang biasanya tenang jika menghadapi sesuatu sekarang sangat berbeda.

Satu yang dapat Stive simpulkan, gadis itu sangat berarti bagi Duke Oliver.

Duke Oliver sampai ke mansion nya, semua pelayan serta prajurit langsung menunduk dengan tubuh gemetar ketakutan.

" DASAR TIDAK BERGUNA, BAGAIMANA SATU ORANG GADIS BISA LOLOS DARI 1.000 PENJAGA DI MANSION INI HAAAAAA!!! " teriak Duke Oliver marah.

Semua orang tak ada yang berani menjawab, jangankan mereka panglima Stive saja sudah ketakutan melihat kemarahan tuannya.

Duke Oliver sangat jarang marah seperti ini, ia selalu bersikap tenang. Dan mereka sangat tahu sekali saja Duke Oliver marah itu akan membawa mala petaka bagi mereka.

" Jangankan gadis itu, penyusup saja akan masuk ke mansion ini kapan saja jika penjagaan kalian seperti ini! " Geram Duke Oliver.

" SEKARANG KALIAN CEPAT CARI GADIS ITU DI SETIAP MANSION INI, DAN KAU STIVE  SERAHKAN SELURUH PRAJURIT YANG YANG KITA PUNYA UNTUK MENCARI GADIS ITU DI LUARAN SANA. JIKA SAMPAI BESOK KALIAN TETAP TIDAK MENEMUKANNYA, KALIAN PASTI TAU APA YANG AKAN TERJADI SELANJUTNYA! " Teriak Duke Oliver keras.

Mereka yang mendengar itu, langsung menyebar dengan cepat. Begitupula dengan panglima Stive yang langsung menjalankan tugasnya.

Melihat ruangan ini sudah sepi, Duke Oliver mencoba untuk menenangkan dirinya.

Ia sendiri pun tak tahu, mengapa ia bisa bersikap seperti ini hanya karena satu orang gadis nakal itu.

Tidak ingin membuang waktu banyak, Duke Oliver langsung bergegas mencari gadis itu yang sialnya dia belum mengetahui nama gadis itu sama sekali.

Transmigrasi Bianca [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang