Haeyoo apa kabar para readers? Mudahan baik-baik aja ya❤️
Cerita Bianca up lagi nih! Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya 🌟 dan jangan lupa ramaikan komennya 🌝
Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚
SELAMAT MEMBACA ❤️❤️
___________________________________
"Duke" ucap Lucy tersenyum manis.
Duke Oliver berjalan menuju Lucy, dan saat sampai di depan Lucy Duke Oliver langsung menatap Lucy dalam.
Lucy yang ditatap seperti itu pun, langsung memerah malu.
"Duke saya minta ma ahkkkkkkkkkkkk" pekik Lucy keras karena tiba-tiba saja, Duke Oliver menarik rambut Lucy kencang hingga kepala Lucy sampai mendongak ke atas.
Semua orang yang melihat itu langsung berteriak histeris, mereka tidak menyangka ini akan terjadi karena Duke Oliver yang mereka kenal adalah tipe pria yang pendiam dan jarang menampilkan ekspresi apapun di depan umum.
Bahkan pada saat orang tua Duke Oliver meninggal, pria itu nampak biasa saja. Tidak ada raut kesedihan apapun diwajahnya, Duke Oliver hanya diam sambil menatap datar kedua mayat orang tuanya.
Tapi berbeda dengan sekarang, dapat mereka lihat dengan jelas bahwa sekarang wajah pria tampan itu sudah memerah menahan amarahnya.
Astaga, apa yang sudah nona Lucy katakan. Hingga membuat Duke semarah itu?
Ini baru pertama kali nya aku melihat Duke semarah itu.
Sepertinya Duke benar-benar mencintai kekasihnya.
Sebenarnya dari pertama kali bertemu, aku sudah tidak menyukai nona Lucy. Karena ia seperti mencari perhatian semua orang.
Dia merupakan anak seorang Baron, dan beraninya ia berkata-kata seperti itu tentang kekasih Duke Oliver.
Tidak tahu malu.
Dll.
Mendengar bisik-bisik orang semuanya, Baron Alison dan Baroness Lemora menunduk malu.
Rencana mereka semuanya benar-benar hancur berantakan, ditambah sekarang nyawa Lucy sudah diujung tanduk.
"Kenapa ini bisa terjadi ha!" Geram Baron Alison.
"Dari pada kau marah seperti ini, lebih baik kau menolong Lucy sebelum Duke Oliver membunuhnya." Tegur Countess Lemira.
"Benar suamiku, kita bisa mengatur rencana selanjutnya yang lebih baik. Tapi, sekarang kita harus menyelamatkan putri kita dahulu." Ucap Baroness Lemora.
Mendengar itu, Baron Alison langsung berjalan cepat menuju tempat Lucy berada.
"Ahhkkk Duke hiks hiks, kumohon hiks lepaskan ahkkkkk."
"Kau berkata-kata yang tidak-tidak mengenai kekasih ku, dan setelah itu kau menyuruhku untuk melepaskan mu hmmm" ucap Duke Oliver menggeram marah.
"Hiks hiks hiks ma-maafkan saya Duke ahhhhhhkkkkk" teriak Lucy keras, karena Duke Oliver tambah kencang menarik rambutnya.
Jenderal Jerome, penyihir agung Felix serta William yang melihat itu seperti menikmati kejadian di depan mereka. Bahkan setelah William melihat Duke Oliver melakukan hal itu pada Lucy dengan senyum bahagia William kembali duduk.
"Kau mau saya memaafkan mu hmm" bisik Duke Oliver pelan.
"Hiks hiks, iyaa hiks. Saya akan lakukan hiks apapun asal anda hiks memaafkan saya."
![](https://img.wattpad.com/cover/285952973-288-k106274.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bianca [END]
FantasyGadis cantik, bar-bar dan pengoleksi gambar cogan terbanyak jatuh kepada Bianca Raveana Frisciolar. selain menyukai cogan Bianca juga suka membaca novel, apalagi yang bergenre tentang tentang Harem. Bianca juga merupakan anak kesayangan keluarganya...