Haeyoo guys, apa kabar hari ini?
Cerita Bianca up lagi nih!
Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dahulu ya 🌟
Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚
HAPPY READING ❤️
__________________________________
Mendengar ucapan Baron Alison, kaisar Ricolas langsung menggebrak meja di depannya marah.
BRAKKKKKKKKK
"Saya akan memberikan apapun yang kau inginkan, tapi tidak dengan gelar calon permaisuri. Karena gelar tersebut sudah menjadi milik gadis saya!" Tekan kaisar Ricolas.
"Cih, wanita yang merupakan kekasih Duke Oliver juga kan yang mulia? Saya sudah mendengar semuanya, tentang wanita itu. Wanita murahan seperti itu tidak pantas di jadikan sebagai permaisuri, putriku Lulu lebih baik berkali-kali lipat di bandingkan wanita itu!"
"Lagipula, anda tidak berhak menolak permintaan saya yang mulia. Karena kaisar sebelumnya yaitu ayah anda, sudah memberikan surat ini secara sah atas ucapan terimakasih karena ayah saya yang telah menyelamatkan nyawanya. Dan dalam surat ini, saya sekeluarga berhak meminta apapun kepada anda yang mulia." Lanjut Baron Alison.
Kaisar Ricolas tersenyum kecil mendengar ucapan Baron Alison.
"Anda benar." Ucap kaisar Ricolas.
Baron Alison dan Lucy mendengar itu, langsung tersenyum bahagia. Bahkan saat ini kepala Lucy tak sakit lagi, saat mendengar ucapan kaisar Ricolas tadi entah bagaimana stamina nya langsung kembali.
Kaisar Ricolas bangkit dari duduknya, dan langsung berjalan pelan memutari mejanya.
Dan saat ini kaisar Ricolas sudah di depan Baron Alison dan Lucy, yang saat ini sedang duduk di lantai.
Kaisar Ricolas saat ini menatap Lucy, yang sedari tadi menatapnya sendu.
"Putrimu memang tidak dapat dibandingkan dengan gadis saya, benar begitu Alison?" Tanya kaisar Ricolas.
Baron Alison langsung mengangguk cepat.
"Iya yang mulia, lagi pula wanita itu tidak pantas menjadi permaisuri. Dia tidak memiliki asal-usul yang jelas, tidak seperti putriku Lulu. Karena sudah bertahun-tahun keluarga kami mengabdi kepada yang mulia, sehingga putriku Lulu lebih berhak menjadi permaisuri dibandingkan dengan wanita itu. Bahkan rasanya saya tidak sudi membandingkan putriku Lulu kepada wanita seperti itu yang mulia. Dan anda tidak perlu memanggil sebagai gadis yang mulia, karena kita tidak tahu dia masih gadis atau bukan!"
"A-ayah, jangan berkata seperti itu." Tegur Lucy lembut.
"Lihatlah yang mulia, putriku bahkan mempunyai sifat yang begitu lembut dan polos. Tidak seperti wanita tidak tahu malu itu yang mulia, bahkan dari kabar yang saya dengar wanita itu sering menyiksa anda yang mulia." Ucap Baron Alison.
"HAHAHAHAHAHA, Kali ini saya menyetujui apa yang anda ucapkan Alison." Tawa kaisar Ricolas keras.
Senyuman lebar tak dapat ditahan oleh ayah dan anak itu.
"Gadis saya memang benar-benar tidak dapat dibandingkan dengan putri anda ini. HAHAHAHAHHA dunia ini pun tahu, bahwa calon permaisuri tidak dapat di bandingkan dengan budak seperti ini!" Ucap kaisar Ricolas langsung menendang tubuh Lucy hingga terpental di dinding.
BRUKHHHHHHH
"LUCYYYYYYYYYYY!!!" teriak Baron Alison keras.
Sekarang kondisi Lucy begitu memprihatinkan, bahkan saat ini Lucy sudah pingsan tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bianca [END]
FantasyGadis cantik, bar-bar dan pengoleksi gambar cogan terbanyak jatuh kepada Bianca Raveana Frisciolar. selain menyukai cogan Bianca juga suka membaca novel, apalagi yang bergenre tentang tentang Harem. Bianca juga merupakan anak kesayangan keluarganya...