14.

79.1K 13.1K 2K
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya 🌟

Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚

__________________________________

" Syuttt diam, orang tampan dilarang berteriak. Nanti diculik nenek gayung mau? " Bisik Bianca seram.

Kaisar Ricolas mendengar itu langsung terdiam, dan menatap wajah Bianca yang sangat dekat dengan wajahnya.

Kaisar Ricolas dan Bianca pun saling bertatapan, lama mereka diposisi seperti itu akhirnya kaisar Ricolas pun tersadar dan langsung melepaskan tangan Bianca dari mulutnya dengan kasar.

Bianca yang diperlakukan seperti itu pun, langsung menatap marah kaisar Ricolas.

" Jahat kamu mas " ucap Bianca kecewa sambil melipat tangannya di dada.

" Siapa anda, berani-beraninya ada di kereta saya ha! " Geram kaisar Ricolas.

" Aishhh, saya itu terpaksa bodoh. Lihat ni kaki saya, berdarah kan? Itu tandanya sakit tau. " Jawab Bianca.

Kaisar Ricolas mendengar ucapan Bianca pun menjadi tambah marah, berani-beraninya perempuan dekil ini memanggil bodoh! Diseluruh dunia pun tak ada satupun orang yang berani berkata seperti itu padanya.

Dan lihatlah reaksi gadis ini sehabis berkata seperti ia sama sekali tidak merasa bersalah,  bahkan ia dengan santai nya bersandar sembari memainkan kakinya yang penuh darah itu.

Melihat itu emosi kaisar Ricolas sudah berada di ubun-ubun, ia paling tidak suka jika seseorang yang terlalu meremehkan nya.

" BERANI-BERANINYA KAU MEMANGGIL SAYA BO.. "

Lagi dan lagi mulut kaisar Ricolas di bekap oleh tangan Bianca, dengan berani Bianca menatap tajam kaisar Ricolas.

" Untung mulut lo gak bau jigong njir, kalau iya dah gue depak lo dari kereta ini. " Kesal Bianca.

Kaisar Ricolas tidak memperdulikan omongan gadis didepannya, lagi pula ia tidak mengerti maksud dari ucapan gadis tadi. Dengan kasar ia lagi-lagi menghempaskan tangan Bianca hingga tubuh Bianca terhuyung ke belakang.

" Apa barusan yang kau katakan ha! " Geram kaisar Ricolas.

Bianca yang melihat pria di depannya sudah benar-benar emosi pun langsung menyengir lebar, ahhh ia suka sekali mengerjai pria seperti ini.

" Tadi saya bilang anda tidak boleh teriak-teriak, nanti diculik nenek gayung terus itu dimandiin paket kembang tujuh rupa ihhhh serem tau. " Ucap Bianca serius sambil mengusap tangannya karena merinding.

" Saya tidak takut dengan itu! Cepat anda keluar dari kereta saya " usir kaisar Ricolas.

" Ayolah tuan, biarkan saya menumpang sebentarrrrr saja. Apa anda tidak kasihan melihat saya? Saya baru saja kabur dari serangan beruang kutub. " Ucap Bianca sedih.

" Apa anda tidak punya malu, berbicara seperti itu didepan kaisar ha! " Tekan kaisar Ricolas.

" Kaisar " beo Bianca masih tidak mengerti.

" A-anda kaisar? " Tanya Bianca kaget

Kaisar Ricolas yang melihat ekspresi terkejut wanita di depannya pun, langsung menyeringai licik.

" Yah, jika anda ingin meminta maaf karena perilaku anda tadi. Saya tidak akan memaafkan anda! Anda tau kan hukuman apa yang diberikan jika orang yang tidak me... "

" Justru karena anda kaisar, yang berarti anda mempunyai tanggung jawab untung melindungi rakyat nya. " Potong Bianca semangat.

Mendengar ucapan gadis didepannya, kaisar Ricolas sangat terkejut. Ia kira gadis ini langsung bersujud dan memohon kepadanya, tapi sekarang justru kebalikannya.

Transmigrasi Bianca [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang