Hay semua, cerita Bianca up lagi nih! Jangan lupa vote🌟 anda komen ya🌝
Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚
SELAMAT MEMBACA ❤️
___________________________________
Sehabis mendengar perkataan jenderal Jerome barusan, itu membuat kaisar Ricolas kepikiran hingga sekarang.
Saat jenderal Jerome berkata seperti itu, kaisar Ricolas hanya diam dan melanjutkan perjalannya tanpa menghiraukan jenderal Jerome.
Tapi saat ini, pemuda tampan itu sedang di landa kebingungan. Kaisar Ricolas merasa ada sesuatu yang terjadi pada dirinya, tapi ia tak tahu apa itu.
Apalagi ia dengan gampangnya memberi Bianca tambang berlian yang ia punya, hanya untuk menyuruh gadis itu masuk keistana. Kaisar Ricolas melakukan hal yang tidak mungkin orang percaya.
Mengingat perkataan Bianca kepada jenderal Jerome tadi. Kaisar Ricolas merasa ada sedikit perasaan aneh dan sedikit membara di hati nya, dan itu membuatnya galau seperti sekarang.
BRAKHHHHHH
Dengan marah, kaisar Ricolas memukul meja di depannya. Hingga meja itu sudah hancur dengan sekali pukulan.
"Ada apa denganku,apa yang sudah gadis gila itu lakukan hingga membuat ku seperti ini." Lirih kaisar Ricolas sambil meremas rambutnya kencang, berharap wajah Bianca hilang dari kepalanya.
****
Mansion keluarga Baron Alison sekarang benar-benar sudah dilanda kekacauan. Bagaimana tidak, saat Lucy sadar dari pingsannya ia langsung mengamuk dan menghancurkan segala isi kamarnya.
Kedua orang tuanya tak mampu menghentikan amukan Lucy, karena Lucy sekarang benar-benar hilang kendali.
"CIH, BERHASIL APA AYAH? BERHASIL APA? BAHKAN DARI KELIMA PRIA ITU TIDAK ADA SATUPUN YANG TERTARIK PADAKU! AKHHHHHHHH MENGAPA SEMUA INI BISA BERANTAKAN!" Teriak Lucy marah.
"Lulu sayang, kamu tenang ya. Mungkin rencana ini belum berhasil, tapi kita bisa membuat rencana yang lebih baik lagi. Ayah pastikan, kamu pasti akan mendapatkan hati kelima pria itu." Bujuk Baron Alison.
"Rencana apa lagi ayah? Bahkan sekarang reputasi ku sudah hancur saat ini." Marah Lucy.
"Tidak sayang, kamu tidak boleh menyerah saat ini. Ingatlah bagaimana Duke Oliver memperlakukan mu tadi, jadikan itu sebagai semangat mu agar ketika kau mendapatkannya buat ia bersujud di kakimu." Ucap Baroness Lemora.
Mendengar ucapan ibunya, tiba-tiba Lucy menghayal saat Duke Oliver bersujud di kakinya. Memikirkan itu, membuat Lucy langsung bersemangat.
"Ibu benar. Akan ku buat Duke Oliver membalas perbuatannya padaku, lihat saja Duke." Lucy sambil menyeringai licik.
"Ini adalah waktu yang tepat sayang, sebelum Duke Oliver menemukan kekasihnya kau harus memanfaatkan waktu ini untuk menggoda Duke Oliver." Saran Baron Alison.
"Duke Oliver tak akan bertemu kekasihnya lagi ayah, karena sebelum mereka bertemu aku akan membunuh gadis sialan itu." Seringai licik Lucy.
"Kau benar putriku, ayah akan menyuruh pembunuh bayaran untuk membunuh kekasih Duke Oliver. Apalagi ayah dengar, kekasih Duke Oliver sedang berkeliaran di benua ini." Ucap Baron Alison.
"Tapi suamiku, apa kalian tahu bagaimana rupa kekasih Duke? Bukankah kekasih Duke itu sangat misterius." ujar Baroness Lemora tak yakin.
"Sebenarnya sudah banyak para rakyat yang melihat kekasih Duke Oliver saat aksi kejar-kejaran panglima Stive dan wanita itu di pasar. Tapi, semua orang menutup mulut tak ada satupun yang mau menceritakan ciri-ciri wanita itu, karena mereka sudah di ancam oleh Duke Oliver. Tapi, kamu tenang saja pasti ada salah-satu rakyat jika kita kasih imbalan ia akan menceritakan ciri-ciri kekasih Duke Oliver." Ucap Baron Alison.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bianca [END]
FantasyGadis cantik, bar-bar dan pengoleksi gambar cogan terbanyak jatuh kepada Bianca Raveana Frisciolar. selain menyukai cogan Bianca juga suka membaca novel, apalagi yang bergenre tentang tentang Harem. Bianca juga merupakan anak kesayangan keluarganya...