Haeyoo guys, apa kabar hari ini?
Cerita Bianca up lagi nih!
Sebelum baca usahakan untuk vote terlebih dahulu ya 🌟
Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚
HAPPY READING ❤️
___________________________________
Melihat ketiga pria di depannya melihat gadisnya seperti itu pun, dengan erat Duke Oliver menggenggam tangan Bianca.
Penyihir agung Felix yang melihat Bianca pun, langsung membelalakkan matanya terkejut.
Sama hal nya dengan William, ia kesini hanya untuk melihat calon permaisuri. Tapi, kenapa ada Bianca atau jangan-jangan......
"Jadi, calon permaisuri itu adalah Bianca?" Batin William.
Sedangkan kaisar Ricolas, langsung menggeram marah. Berani-beraninya Duke Oliver menyentuh calon permaisuri nya, dengan cepat kaisar Ricolas berjalan cepat menghampiri Duke Oliver dan Bianca.
Penyihir agung Felix juga tak mau kalah, dengan cepat ia juga menghampiri Bianca. Ia sudah lama merindukan Bianca, sehabis Bianca pergi dari kediamannya ia tak henti-hentinya berhenti memikirkan Bianca.
Begitu pula dengan William, jika seandainya Bianca itu merupakan calon permaisuri. Bisa di pastikan, persaingan untuk mendapatkan Bianca akan semakin sulit. Tapi, tidak ada kata menyerah dalam kamus hidup seorang Marquess William.
Sedangkan jenderal Jerome, hanya bisa menghela nafas gusar. Ia baru menyadari, jika Bianca merupakan kekasih Duke Oliver. Berarti selama ini mereka berempat menyukai satu gadis yang sama, kecuali penyihir agung Felix.
Bianca yang melihat keempat pria itu semakin dekat, langsung ketar-ketir. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Pikir Bianca.
"Lepaskan tangan gadis saya Duke!" Tekan kaisar Ricolas.
Duke Oliver mendengar itu, tersenyum remeh.
"Bagaimana jika saya mengatakan, jika orang yang anda sebut sebagai gadis anda itu merupakan tunangan saya yang mulia?"
Mereka semua yang mendengar itu, langsung terkejut. Kecuali Bianca dan jenderal Jerome.
"TIDAK MUNGKIN!"
Mereka mendengar itu, langsung menatap penyihir agung Felix tajam. Cukup mereka berempat yang bermasalah, kenapa sekarang penyihir agung Felix seakan merupakan korban juga.
"Mati mati mati, gue bisa mati sekarang." Batin Bianca.
"Ada apa penyihir agung? Mengapa anda seakan tidak terima itu?" Tanya jenderal Jerome.
"Bagaimana saya bisa terima jenderal! Bianca merupakan calon istri saya, bisa-bisa Duke Oliver mengaku bahwa Bianca merupakan tunangan nya!" Marah Penyihir agung Felix.
Mendengar itu, kelima pria tampan itu langsung menatap Bianca seakan meminta jawaban.
Sedangkan Bianca, ia hanya menunduk sambil memainkan kakinya gugup di tanah.
Mereka tau, Bianca ini merupakan gadis yang suka menggoda. Tapi, mereka tak menyangka. Bahwa, mereka berlima menjadi korban gadis ini sekaligus.
"Bianca, katakan pada saya apa yang diucapkan oleh Duke Oliver dan penyihir agung itu tidak benar?" Tanya kaisar Ricolas.
Mendengar itu, Bianca semakin menundukkan kepalanya lucu.
"Katakan yang sejujurnya sekarang!" Ucap Duke Oliver menahan amarahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bianca [END]
FantasyGadis cantik, bar-bar dan pengoleksi gambar cogan terbanyak jatuh kepada Bianca Raveana Frisciolar. selain menyukai cogan Bianca juga suka membaca novel, apalagi yang bergenre tentang tentang Harem. Bianca juga merupakan anak kesayangan keluarganya...