Cerita Bianca up lagi nih! Sebelum baca jangan lupa vote anda ramaikan komennya ya 🌈
Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚
Sekali lagi saya ingatkan, ini itu cerita FIKSI! tidak nyata. Kalau memang kalian gak suka baca cerita seperti ini, plis jangan baca. Cerita ini untuk menghibur,bukan untuk menguras emosi kalian yaaa para readers yang cantik-cantik.
Mungkin itu aja sih pesan dari saya.
HAPPY READING ❤️
___________________________________
"Ma-maafkan saya Duke."
Bianca mendengar itu, dengan cepat melepas pelukan Duke Oliver darinya.
Sedangkan Duke Oliver, menggeram marah dan langsung menatap panglima Stive tajam.
Panglima Stive yang ditatap seperti itu, rasanya ingin menghilang saja dari dunia ini.
"Ada apa?" Tanya Duke Oliver datar.
Baru saja panglima Stive ingin membuka mulutnya, ia dikejutkan dengan teriakan membahana dari gadis yang di peluk Duke Oliver tadi.
"PANGLIMA STIVE, ITU IKANNYA KENAPA BISA HUAAAA"
Duke Oliver mendengar itu, langsung menatap Bianca khawatir.
"Ada apa hmm" tanya Duke Oliver lembut sambil mengelus punggung terbuka Bianca.
"Duke, coba lihat ikannya jatuh. Padahal saya masih lapar." Sedih Bianca.
Melihat Bianca sedih, Duke Oliver langsung menatap marah panglima Stive.
Tubuh panglima Stive sudah berkeringat dingin, bahkan tubuh kekar pemuda tampan itu sekarang sedang gemetar ketakutan karena melihat Duke Oliver sedang menatapnya seperti itu.
"Kau mau terus disini, atau mencari ikan lagi untuk Bianca?" Tanya Duke Oliver datar.
"Saya akan mencari ikan lagi Duke. Kalau begitu saya pergi dulu Duke." Pamit panglima Stive cepat dan berlari keluar dari tenda itu.
"Duke, saya tidak tahu anda sadar atau tidak. Tapi, saya dapat melihat bahwa anda saat ini sudah jatuh kedalam pesona nona Bianca. Dan saya sama sekali tidak pernah berpikir bahwa gelar Duchess besar di benua ini jatuh ditangan nona gila ini." Batin panglima Stive.
Panglima Stive keluar dari tenda, dengan wajah datarnya dan kembali mengambil tombak untuk menangkap ikan di sungai.
Para prajurit yang melihat itu langsung berbisik-bisik.
Seharusnya Duke tidak boleh membuang panglima Stive seperti itu, ini semua pasti karena kehadiran nona Bianca.
Saya kira, selama ini hubungan mereka sudah berakhir.
Sepertinya panglima Stive tidak bisa melupakan Duke Oliver.
Panglima Stive sedang cemburu, karena Duke Oliver sedang berduaan dengan nona Bianca.
Kasihan panglima Stive.
Dll.
Suana di antara Duke Oliver dan Bianca menjadi hening. Bianca saat ini sedang heran, seingatnya dahulu Duke selalu memandang nya dengan tatapan seakan Bianca itu seekor kelinci yang akan diterkam oleh seekor singa.
Tapi, lihatlah sekarang. Duke sedang menatapnya dengan wajah datar tapi tak dapat dipungkiri matanya saat ini sedang menatap Bianca penuh dengan kelembutan dan kasih sayang. Kan Bianca jadi gugup, betina mana sih yang gak gugup kalau ditatap cogan seperti ini ha?
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bianca [END]
FantasyGadis cantik, bar-bar dan pengoleksi gambar cogan terbanyak jatuh kepada Bianca Raveana Frisciolar. selain menyukai cogan Bianca juga suka membaca novel, apalagi yang bergenre tentang tentang Harem. Bianca juga merupakan anak kesayangan keluarganya...