Haeyoo guys, apa kabar hari ini?
Cerita Bianca up lagi nih!
Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dahulu ya 🌟
Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚
HAPPY READING ❤️
____________________________________
Mata Bianca langsung berbinar bahagia, saat melihat ketiga pria tampan yang saat ini sedang berdiri di depan pintu.
"Yeayyy reunian bareng suami-suami." Batin Bianca.
Mata ketiga pria tampan itu yang awalnya bahagia, langsung berubah datar pada saat melihat kedua pria di samping kiri dan kanan Bianca.
Tapi ketiga pria itu tidak peduli, saat ini mereka hanya ingin memeluk Bianca. Soal pertarungan, itu akan menjadi urusan belakang.
Bianca dengan cepat berdiri menghampiri suami-suami nya, sama halnya dengan ketiga pria itu mereka juga dengan cepat berjalan menghampiri Bianca.
Padahal tinggal beberapa langkah lagi mereka bertemu, tapi mereka sudah dihalangi oleh Teo yang saat ini sudah berdiri di depan Bianca dengan tangan direntangkan menghadap pria-pria tampan di depannya ini.
"Jangan mendekat! Dia mommy Teo!" Tekan Teo.
Penyihir agung Felix, jenderal Jerome dan William mendengar itu langsung menatap Bianca seakan meminta penjelasan.
Apalagi William sangat mengenali bocah ini, karena bocah ini bocah yang sama ia temui di taman mansion nya tadi sore.
Jika kalian bertanya dimana Juki, dia saat ini sudah dijilati oleh saudaranya Jamal. Karena saat pertamakali melihat Jamal, Juki dengan semangat meloncat dari gendongan William dan langsung menghampiri Jamal.
Bianca yang ditatap begitu, langsung menyengir lebar.
"Hehe ini anak kita." Jawab Bianca sambil mengelus lembut rambut Teo.
"Mommy, Teo gak punya Daddy!" Protes Teo.
"Astaga Teo kecil bicara apa sih, kata siapa Teo gak punya Daddy hmm? Teo itu punya Daddy, sini ya mom bantu hitung."
"Satu dua tiga empat lima, tuh sayang Teo punya lima Daddy. Lima Daddy, gimana Teo bahagia kan?" Tanya Bianca semangat.
Kelima pria tampan itu, yang mendengar ucapan Bianca langsung menggeram marah.
Mereka itu mau menjadi satu-satunya, bukan salah satu nya!
Sebenarnya mereka ingin sekali mengamuk, tapi mereka sadar bahwa mereka berlima ini sama-sama korban dari kekhilafan Bianca.
Teo mendengar ucapan mommynya langsung syok, bahkan sekarang bocah kecil itu sudah tidak bisa berkata-kata lagi.
Melihat Teo terdiam, Bianca memanfaatkan waktu untuk meredamkan rindu dengan memeluk ketiga pria tampan di depannya.
Tapi dengan cara bergantian, kalau mereka berpelukan barengan nanti dikira Teletubbies lagi;)
Baru saja Bianca ingin melangkahkan kakinya tiba-tiba saja tubuhnya terasa terhuyung ke belakang, karena si suami pertama yang manisnya mengalahkan gulali ini tiba-tiba saja memeluknya erat.
Dengan cepat Bianca membalas pelukan jenderal Jerome, ahh Bianca merasa di antara kelima suaminya ini yang paling lembut itu jenderal Jerome.
Jika Duke Oliver merupakan pria yang pendiam, tapi sangat romantis jika hanya berdua bersama Bianca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bianca [END]
FantasyGadis cantik, bar-bar dan pengoleksi gambar cogan terbanyak jatuh kepada Bianca Raveana Frisciolar. selain menyukai cogan Bianca juga suka membaca novel, apalagi yang bergenre tentang tentang Harem. Bianca juga merupakan anak kesayangan keluarganya...