49.

53.2K 9.6K 4.3K
                                    

Haeyoo guys, apa kabar hari ini?

Cerita Bianca up lagi nih!

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dahulu ya 🌟

Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚

HAPPY READING ❤️

_____________________________________

DEGGGGGGG

Mata Duke Oliver bergetar hebat, saat melihat siapa gadis di depannya ini.

Sedangkan Bianca, tersenyum bahagia saat melihat Duke Oliver yang saat ini menatapnya dengan mata penuh kerinduan.

"Bi-Bianca." Ucap Duke Oliver pelan.

Tidak mau membuang waktu, Bianca langsung memeluk pria tampan yang sudah ia anggap sebagai suami nya itu.

Bianca memeluk erat tubuh Duke Oliver, dengan wajah yang ia sembunyikan di leher kekar Duke Oliver.

Tubuh Duke Oliver merasakan itu langsung bergetar hebat, ia kira Bianca akan membencinya setelah apa yang telah ia lakukan dahulu. Bahkan dari awal ia melihat wajah Bianca, Duke Oliver sudah menyiapkan mentalnya untuk di benci oleh Bianca. Walaupun sakit, tapi itu tidak sesakit sewaktu Bianca meninggalkan nya bertahun-tahun.

Tapi ternyata semua di luar perkiraannya, saat ini Bianca nya, gadisnya sedang memeluknya erat. Merasakan itu, perasaan bahagia mengguncah di hati Duke Oliver. Dengan cepat Duke Oliver membalas pelukan Bianca tak kalah eratnya, bahkan Duke Oliver tak menghiraukan bahwa saat ini ia dan gadisnya sedang menjadi tontonan para rakyat di sekitarnya.

Semua orang yang melihat itu, langsung terkejut. Ada hubungan apa janda ini dengan Duke Oliver? Pikir mereka.

Sedangkan panglima Stive yang melihat kedua insan di depannya hanya bisa menampilkan ekpresi datar, ia bahagia akhirnya Bianca kembali dan Duke Oliver bisa menemukan kebagian nya kembali.

Tapi bisakah mereka melepas kerinduan mereka tidak di depan umum seperti ini, panglima Stive takut jika para rakyat melihat kebucinan Duke Oliver pada Bianca.

Duke Oliver terkenal dengan pria dingin, dan kejam. Tapi bagaimana jika para rakyat mengetahui bahwa pria dingin dan kejam itu memiliki sifat kebucinan yang mendarah daging.

Bahkan sudah beberapa menit, tapi Duke Oliver dan Bianca belum melepaskan pelukan mereka.

Bianca saat sedang menghirup aroma Duke Oliver, aissss dia sungguh merindukan aroma pria nya ini. Tapi bukan Duke Oliver aja sih, masih ada empat lagi hehe.

"Kangen." Ucap Bianca pelan sambil menyadarkan wajahnya di dada bidang Duke Oliver.

Mendengar itu, Duke Oliver tersenyum bahagia. Baru beberapa menit ia bertemu dengan Bianca, tapi gadisnya ini sudah bisa membuat nya tersenyum setelah empat tahun lamanya ia tidak tersenyum sebahagia ini.

"Saya lebih merindukan mu Bianca." Bisik Duke Oliver tepat di telinga Bianca, karena saat ini seperti biasanya Duke Oliver sedang menghirup rakus aroma tubuh gadisnya  yang selama ini sudah menjadi candu bagi Duke Oliver.

Mendengar itu, Bianca terkekeh geli. Apalagi saat ini Duke Oliver sedang menggesekkan hidungnya di leher Bianca, percayalah itu sangat geli dan sedikit nikmat menurut Bianca.

"Du-Duke, apa anda mengenali janda murahan ini?" Tanya salah satu nyonya bangsawan dengan berani.

Duke Oliver mendengar itu, seketika mengangkat wajahnya dan  langsung menatap tajam wanita yang sudah menghina gadis nya ini.

Transmigrasi Bianca [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang