Transmigrasi Bianca [END]

26.

Haeyoo semuanya apa kabar?

Cerita Bianca up lagi nih!

Sebelum baca jangan lupa kasih vote terlebih dahulu ya🌟

Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚

HAPPY READING ❤️

__________________________________

"Uhuukk hukk uhukkk." Batuk Bianca kaget.

Mereka semua yang mendengar itu, langsung menatap Bianca khawatir.

Bianca menundukkan kepalanya, ia takut ketahuan oleh prajurit kerajaan di depannya.

"Mudahan mereka gak ngenali gue." Batin Bianca.

"Ada apa?" Tanya Duke Oliver pada Bianca.

"Ti-tidak apa-apa, saya hanya keselek Duke." Jawab Bianca pelan.

Duke Oliver tersenyum kecil.

"Hati-hati makannya." Peringat Duke Oliver.

"I-iya Duke." Jawab Bianca dengan kepala tertunduk.

Duke Oliver melihat Bianca seperti itupun mengernyit heran, tidak biasanya Bianca berprilaku seperti ini.

"Ada apa dengannya?" Batin Duke Oliver.

Dan yang paling membuat Duke Oliver heran lagi, mengapa kaisar Ricolas menyebarkan begitu banyak prajurit hanya untuk mencari calon permaisuri?

Sejak kapan kerajaan ini mempunyai calon permaisuri? Memikirkan itu semua membuat kepala Duke Oliver pusing.

"Saya baru tahu berita ini, bahkan saya belum pernah lihat calon permaisuri itu. Mengapa kaisar tidak memperkenalkan nya di publik?" Tanya Duke Oliver datar pada prajurit kerajaan di depannya.

"Begini Duke, dari berita yang kami dengar di istana. Calon permaisuri baru datang beberapa hari yang lalu, kaisar menyelamatkan nya dari serangan hewan buas. Hingga kaisar memberi ia tempat tinggal di istana, dan didalam istana itulah kisah cinta mereka di mulai." Jawab prajurit kerajaan.

"Uhukkk uhukkkk uhukkk." Batuk Bianca lagi.

"Kisah cinta pala mu! Yang ada gue di perlakukan bak anak tiri anjim." Batin Bianca kesal.

Mendengar Bianca terbatuk lagi, Duke Oliver kembali menatap Bianca khawatir.

"Pelan-pelan." Ucap Duke Oliver datar, tapi mata pria tampan itu sedang menatap Bianca lembut.

"I-iya Duke."

"Apa kaisar mencintai calon permaisuri?" Tanya panglima Stive penasaran.

"Sepertinya iya panglima, karena kaisar akan jadi sangat penurut di depan calon permaisuri."

"Saya sangat penasaran.?" Tanya panglima Stive.

Duke Oliver hanya diam mendengar pembicaraan mereka, tapi Duke Oliver juga sedikit penasaran dengan calon permaisuri itu.

Biasanya jika berita seperti ini, ia tidak akan ikut campur. Tapi, entah mengapa kali ini ada sesuatu yang tersembunyi di balik berita ini. Dan Duke Oliver harus mengetahui itu.

" Pasti gadis itu sangat cantik, yang penuh lemah lembut, beretika baik, anggun, dan menawan. Benar kan nona?" Lanjut panglima. Stive menyindir Bianca.

Bianca yang tahu maksudnya pun, langsung menggeram kesal.

"Mungkin." Jawab Bianca cuek.

"Anda salah panglima, karena dari yang kami dengar sikap calon permaisuri itu sangat keterlaluan."