Haeyooo semuanya apa kabar?
Cerita Bianca up lagi nih, jangan lupa kasih vote and komen ya🌟
Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚
SELAMAT MEMBACA ♥️♥️
__________________________________
Kaisar Ricolas melangkahkan kakinya ke kereta nya dengan Bianca yang masih di gendongan nya.
Para prajurit dan Aland yang melihat sang kaisar menggendong seorang wanita dari jauh pun langsung menjatuhkan rahangnya terkejut, mereka mengira kaisar Ricolas mengikuti wanita itu dari belakang karena ingin membunuh wanita itu. Tapi, lihatlah kenyataan sekarang ini justru di luar pikiran mereka semuanya.
Melihat semua orang menatapnya seperti itu, Kaisar Ricolas tak perduli. Ia tetap berjalan dengan wajah datarnya itu.
" Lanjutkan perjalanan nya. " Ucap kaisar Ricolas datar saat melewati Aland yang masih terkejut.
" Ta-tapi yang mulia wa... "
Belum sempat Aland melanjutkan perkataannya, ia sudah di tatap tajam oleh kaisar Ricolas.
"Baik yang mulia." Ucap Aland.
Kaisar Ricolas tidak memperdulikan itu, ia dengan cepat masuk ke dalam kereta dan menutup pintunya sendiri.
Aland yang melihat sang kaisar seperti itupun, langsung mengernyit heran. Tapi, dengan cepat ia menyuruh kusir melanjutkan perjalanan mereka menuju istana.
Didalam kereta, kaisar Ricolas dengan lembut meletakkan Bianca di sampingnya dan memperbaiki jubahnya untuk menutupi paha gadis itu.
Pandangan kaisar Ricolas tertuju pada kaki Bianca, yang membengkak dan banyak luka-luka kering yang tadinya mengeluarkan banyak darah.
Kaki Bianca itu sangat putih mulus, dan terkesan mungil. Hingga jika melihat kondisi kaki itu sekarang, pasti semua orang merasa kasihan melihat kaki mulus itu yang sekarang sudah lecet.
Bianca sama sekali tidak sadar jika terus ditatap oleh kaisar Ricolas, Bianca masih tetap melanjutkan tidurnya yang begitu nyenyak.
Karena kebiasaan Bianca jika tidur itu adalah memeluk guling, sehingga sekarang Bianca menghadap samping dan memeluk kaisar Ricolas layaknya guling.
Hingga posisi mereka sekarang ini seperti, kaki Bianca berada di atas pangkuan kaisar Ricolas serta tangan nya memeluk pinggang kaisar Ricolas erat.
Deg deg deg
Jantung kaisar Ricolas berdetak kencang, bahkan tubuh pria tampan itu sudah membeku sekarang.
" Ada apa ini " batin kaisar Ricolas.
Lama mereka di posisi seperti itu, Bianca yang masih tertidur pulas sedangkan kaisar Ricolas yang banyak pikiran mengenai detak jantungnya yang seakan ingin meledak.
Hingga mereka berdua tak sadar jika, kereta yang mereka tumpangi sudah sampai di depan istana.
" Yang mulia, kita sudah sampai. " Lapor Aland dari luar.
Kaisar Ricolas mendengar itu pun langsung tersadar, dan segera ingin membangunkan Bianca.
Tapi, kaisar Ricolas bingung bagaimana caranya membangun Bianca. Apalagi sekarang Bianca tidur sangat nyenyak, bahkan rasanya jas yang kaisar Ricolas kenakan sekarang sudah basah akibat Bianca.
Dengan pelan kaisar Ricolas memegang tangan Bianca yang melilit di pinggang, dan mencoba untuk melepaskan tangan itu.
Tapi bukannya lepas, Bianca malahan semakin memeluk erat pinggang kaisar Ricolas sambil bergumam tak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bianca [END]
FantasyGadis cantik, bar-bar dan pengoleksi gambar cogan terbanyak jatuh kepada Bianca Raveana Frisciolar. selain menyukai cogan Bianca juga suka membaca novel, apalagi yang bergenre tentang tentang Harem. Bianca juga merupakan anak kesayangan keluarganya...