Transmigrasi Bianca [END]

57. END

Haeyoo guys, apa kabar hari ini?

Cerita Bianca up, untuk terakhir kalinya nih!

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dahulu ya 🌟

Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚

HAPPY READING ❤️

______________________________________

Tak terasa sudah sebulan lamanya waktu berlalu, dan tepat di hari ini adalah hari membahagiakan bagi seorang gadis cantik yaitu Bianca Raveana Frisciolar.

Karena hari ini adalah, hari pernikahannya dengan calon suami-suami nya.

Pagi-pagi saja kamar Bianca sudah di datangi puluhan pelayan, yang di tugaskan untuk membantunya mempersiapkan diri.

Dan kini penampilan Bianca sudah begitu sangat cantik, wajahnya yang bersinar cerah menggambarkan hari ini adalah hari kebahagiaan nya.

Saat ini Bianca sedang duduk di meja rias, semua pelayan tadi sudah ia perintahkan untuk keluar.

(Contoh penampilan Bianca, anggap aja rambutnya warna perak ya.)

Senyuman manis, tak bisa luntur dari bibir Bianca saat melihat penampilannya di cermin saat ini.

Tapi tiba-tiba saja senyuman Bianca luntur, pada saat mengingat keluarganya. Harusnya ini juga merupakan hari bahagia keluarganya, karena bagaimanapun juga Bianca merupakan putri satu-satunya dari keluarga besar Frisciolar tentu saja hari ini sangat dinanti-nantikan.

"Dad, mom andai kalian ada disini pasti kalian bangga banget lihat Bi nikah sama lima cogan." Gumam Bianca.

"Abang-abang semuanya sering bilang, Bi gak mungkin bisa nikah dengan pria lebih satu. Tapi, sekarang Bi sudah buktikan bahwa Bi bisa nikahi lima cogan lagi!."

Senyuman pilu terbit di bibir Bianca, sekuat mungkin ia bertahan untuk tidak mengeluarkan air matanya.

"Bi kangen banget sama kalian." Gumam Bianca pelan.

"Tuan, apa anda sekarang sedang bersedih?"

Mendengar ucapan sistem, kesedihan Bianca langsung hilang di gantikan dengan raut datar.

"Tidak sistem, aku sedang bahagia." Ketus Bianca.

"Tapi tadi anda kelihatan sedang bersedih tuan."

"Sudahlah jangan bahas itu, sekarang aku ingin bertanya sesuatu." Ucap Bianca serius.

"Apa itu tuan?"

"Ini dunia novel, apa aku akan selamanya disini? Aku takutnya ini cuma mimpi ku, dan nanti aku akan terbangun di dunia asal ku. Kebanyakan cerita transmigrasi begitu, yaa setidaknya sebelum aku bangun izinkan aku merasakan sedikit malam pertama hehe." Cengir Bianca lebar.