Transmigrasi Bianca [END]

54.

Haeyoo guys apa kabar hari ini?

Cerita Bianca up lagi nih!

Sebelum baca usahakan untuk vote terlebih dahulu ya 🌟

Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚

HAPPY READING ❤️

______________________________________

"SAYA BERSEDIA!"

Langkah kaki Bianca langsung terhenti saat mendengar suara tegas yang di belakangnya.

Wajah Bianca yang semula nya kusut, langsung tersenyum lebar.

Dengan pelan Bianca membalikkan tubuhnya, dan langsung menatap kelima pria tampan yang saat ini juga menatapnya.

"Ta-tadi kalian berkata apa?" Tanya Bianca.

"SAYA BERSEDIA!"

Mata Bianca langsung terbelalak sempurna, ia mengira yang berkata seperti itu hanya satu atau dua orang saja. Tapi dugaannya ternyata salah, karena yang berkata seperti itu lima orang pria sekaligus.

Senyuman lebar terbit di bibir Bianca, bahkan mata gadis cantik itu sudah berkaca-kaca akibat terlalu terharu.

"Hiks Teo, bentar lagi kamu punya dedek bayi sayang." Haru Bianca.

Tapi senyuman Bianca langsung pudar, saat mendengar ucapan Duke Oliver.

"Tapi, ada syaratnya." Ucap Duke Oliver datar.

"Syarat? Maksudnya?" Tanya Bianca.

"Kami sedia menjadi suami mu, tapi ada syaratnya." Ucap kaisar Ricolas.

"Apa itu?"

"Cukup nikahi kami berlima, jangan menambah lagi. Intinya, kami berlima yang akan menjadi suamimu tidak ada yang keenam atau seterusnya." Ucap penyihir agung Felix.

"Okey, saya setuju." Jawab Bianca santai.

Mendengar ucapan Bianca, kelima pria tampan itu langsung tersenyum tipis.

Jika kalian bertanya mengapa tiba-tiba kelima pria ini terima tawaran Bianca, jawabannya adalah kelima pria ini memang sudah merundingkan ini dari awal.

Empat tahun yang lalu saat mereka sadar bahwa Bianca sudah meninggalkan mereka, esoknya mereka mengadakan pertemuan di hutan terlarang di benua timur.

Di hutan itulah mereka saling bertarung satu sama lain, akibat dari pertarungan itu hutan terlarang yang orang-orang mengatakan sangat keramat itu saat ini sudah berubah menjadi hutan gundul.

Pertarungan antara kelima pria itu benar-benar dahsyat, tidak ada yang ingin mengalah di antara mereka. Mereka sama-sama berkeinginan kuat, yaitu menjadi satu-satunya pria dalam hidup Bianca.

Tapi sepertinya yang kita ketahui sebelumnya, bahwa kelima pria tampan ini tidak ada yang terkuat maupun terlemah. Mereka sama-sama kuat, dan sama-sama memiliki kelemahan.

Singkatnya cerita mereka berlima akhirnya kehabisan tenaga, dan langsung terjatuh di tanah dengan tubuh yang sudah tidak baik-baik saja.

Sebelum mereka menutup mata, mereka sempat mendengar suara tegas yang berkata:

"SEKERAS APAPUN KALIAN MENCOBA UNTUK MEMILIKI GADIS ITU SEORANG DIRI, ITU TIDAK AKAN BERHASIL. KARENA GADIS ITU ADALAH GADIS YANG SUDAH DITAKDIRKAN UNTUK KALIAN!"

Setelah mendengar suara itu, mereka langsung menutup mata mereka masing-masing.

Dan setelah pertempuran dahsyat itu, mereka sudah memutuskan untuk membagi Bianca.