19.

73.4K 12.6K 3.9K
                                    

Haeyo semuanya, apa kabar hari ini? Mudahan baik-baik saja ya❤️

Cerita Bianca up lagi nih! Jangan lupa vote and ramaikan komennya ya 🌝

Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚

SELAMAT MEMBACA ❤️

__________________________________

"Ha-hay" sapa Bianca dengan senyum di paksakan.

Jenderal Jerome hanya menatap Bianca diam.

Bianca melihat itu pun mulai waspada, karena biasanya yang diam-diam begini pasti ada mau nya pikir Bianca.

Pandangan Bianca menuju ke kening jenderal Jerome, yang mana sudah merah membengkak.

"Apa yang udah gue lakuin ke calon suami gue njir! Belum aja sah dah KDRT gue." Batin Bianca.

Sedangkan jenderal Jerome, saat ini sedang berpikir keras. Karena ia merasa seperti tidak asing dengan wanita di depannya ini.

Beberapa menit kemudian, jenderal Jerome baru sadar bahwa gadis didepannya ini merupakan gadis yang  bersama William waktu itu.

"Apa yang kau lakukan di istana?" Tanya jenderal Jerome.

Bianca mendengar itu langsung tersenyum manis.

"Saya jenderal?" Ucap Bianca sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Siapa lagi jika bukan anda! Cuma anda dan saya yang berasal disini."

"Hehehe sabar jenderal. Jangan marah-marah oke? Nanti cepat tua loh." Goda Bianca.

Jenderal Jerome Menatap Bianca tajam.

Saat Bianca ingin membuka mulutnya, mata Bianca terbelalak sempurna saat melihat kaisar Ricolas yang berjalan ke tempatnya.

"Kalau gue tetap disini, bisa habis riwayat hidup gue. Satu singa aja gak bisa gue ladeni, apa lagi dua." Batin Bianca.

Dengan cepat Bianca, berlari kencang tak lupa ia menarik tangan jendral jerome keras.

"apa yang kau lakukan ha!" Bentak jenderal Jerome sambil menghentakkan tangannya keras dari genggaman tangan Bianca.

Bianca yang sudah kesal pun, langsung menendang lutut jenderal Jerome keras.

"Ikut aku, sebelum kau diculik nenek gayung." Ancam Bianca sambil menarik lagi tangan jenderal Jerome.

Jenderal Jerome merasa aneh, biasanya ia tak akan suka di sentuh seperti ini apalagi oleh seorang wanita. Tapi entah mengapa, ia rasanya sedikit nyaman dengan genggaman tangan ini.

Tanpa sadar, jenderal Jerome melihat tangan besarnya yang kekar yang saat ini sedang di genggam erat oleh tangan berukuran kecil mulus dan lembut.

Bianca membawa jenderal Jerome, bersembunyi di balik pohon besar agar tidak terlihat oleh kaisar Ricolas.

"Huh huh huh, jenderal. Anda disini saja dulu yah, jangan kemana-mana." Ucap Bianca putus-putus.

Jenderal Jerome melihat sedikit di balik pohon, ia langsung terkejut saat melihat kaisar Ricolas yang saat ini sepertinya sedang mencari seseorang.

Dengan cepat jenderal Jerome langsung menatap Bianca tajam. Yang dibalas cengiran lebar dari Bianca.

"Apa yang sudah kau lakukan, hingga kaisar mencari mu hmm?" Bisik jenderal Jerome pelan.

Bianca yang dibisik seperti itupun langsung merinding.

"cogan kalau bisik kek gini damage nya bukan main njir." Batin Bianca.

Transmigrasi Bianca [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang