Transmigrasi Bianca [END]

21.

Haeyo apa kabar semuanya?

Cerita Bianca up lagi nih! Jangan lupa vote🌟and ramaikan komennya ya 🌝

Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚

SELAMAT MEMBACA❤️

___________________________________

"SUAMI PERTAMA!"  Pekik Bianca senang.

Jenderal Jerome yang melihat itu pun, langsung tersenyum tipis.

"Anda masih mengingat saya nona kecil?" Tanya jenderal Jerome.

"Yeah tentu saja, masa istri lupain suaminya sih. Nanti saya jadi istri durhaka lagi." Jawab Bianca tersenyum lebar.

"Anda sungguh lucu nona." Ucap jenderal Jerome gemas.

"Benarkah?" Tanya Bianca senang.

"Iya. Hmm tadi saya dengar anda marah karena kaisar tidak mengizinkan anda makan ikan miliknya?" Tanya jenderal Jerome.

"Hehehe iya, tapi salah saya juga sih jenderal. Karena saya mintanya ikan sihir milik kaisar, yang sangat langka itu." Jawab Bianca tak enak, sambil menggaruk tengkuknya.

"Apa kau sangat ingin memakan itu?"

"Tadinya sih begitu jenderal, tapi setelah kaisar melarangnya selera makan saya sudah hilang." Ucap Bianca memanyunkan bibirnya.

Melihat wajah Bianca seperti itu, jenderal Jerome tersenyum tipis.

"Padahal jika nona kecil mau, dirumah saya banyak hewan sihir seperti itu. Yah meskipun bukan ikan seperti milik kaisar." Ujar jenderal Jerome.

"Tapi, bukankah hewan sihir seperti itu termasuk langka. Kaisar saja melarangku memakannya, tapi kenapa jenderal seperti biasa saja?" Heran Bianca.

"Jika nona kecil bahagia, saya akan memberikan anda apapun yang anda inginkan. Bagi saya hewan sihir seperti itu, tidak terlalu penting. Karena yang terpenting di kehidupan saya sekarang itu adalah kebahagiaan nona kecil." Jawab jenderal Jerome tersenyum manis.

Mendengar itu Bianca langsung menatap jenderal Jerome dengan mata berbinar bahagia.

"Jenderal"

"Iya"

"Saya baper huwaaaa" histeris Bianca dan langsung ingin memeluk jenderal Jerome.

Tapi belum sempat Bianca melangkahkan kakinya, tiba-tiba saja ada yang menarik pinggang Bianca keras hingga tubuh Bianca terbalik dan menabrak dada bidang seseorang.

"Baru beberapa menit saya menegur anda, sekarang anda mulai berulah lagi hmm!" Bisik kaisar Ricolas di telinga Bianca.

Bianca mendengar itu, langsung merinding. Bagaimana tidak, nafas kaisar Ricolas menerpa bagian belakang lehernya. Dan itu membuat Bianca merinding.

Sekarang ini posisi Bianca  sedang dalam pelukan kaisar Ricolas.

Jenderal Jerome yang melihat itu, langsung mengepalkan tangannya marah.

"Njir,apa ini keras-keras. Huwaa mommy otak Bi udah gak polos lagi!" Batin Bianca.

"Kenapa diam ha!" Tegur kaisar Ricolas.

Bianca mendengar itu langsung tersentak kaget.

"E-ehhh ada kaisar." Ucap Bianca gelagapan dan ingin melepaskan tangan kaisar Ricolas yang melilit pinggangnya.

Bukannya melepaskan tangannya dari pinggang Bianca, kaisar Ricolas bahkan semakin mengeratkan tangannya di pinggang Bianca.

"Ka-kaisar tolong lepas." Ucap Bianca tak enak.