07.

96.4K 12.8K 1K
                                    

Sebelum baca, jangan lupa vote dulu ya🌟

Banyak typo bersebaran dimohon untuk hati-hati 🌚

___________________________________

" Roti sobek " gumam Bianca.

Duke Oliver yang tidak mengerti ucapan Bianca pun, mengernyit heran. Apa gadis ini mau roti yang sobek? Pikir Duke Oliver.

" Apa yang kau lakukan di kamar saya ha! " Ucap Duke Oliver keras.

Tubuh Bianca yang mendengar itu langsung terloncat kaget, dengan cepat ia menepis pikiran kotornya dan langsung menatap wajah Duke Oliver.

" Hahahaha selamat pagi Duke, anda ngapain disini? " Ucap Bianca gugup.

" Harusnya saya yang bertanya seperti itu, kenapa kau berada di kamar ku pagi-pagi. " Ucap Duke Oliver datar.

Bianca mendengar itu merutuki dirinya sendiri dalam hati, dan langsung menatap Duke Oliver yang saat ini mengenakan jubah mandi.

" Ahhh itu Duke, saya tadi  hmmm sedang menghitung eeee semut ahhh iya menghitung semut. Tuh lihat semutnya sekarang sedang berbaris hehehe lucu ya mereka. " Alih Bianca sambil menekan nekan semut di dinding.

" Bicara yang jujur! " Geram Duke Oliver.

Bianca menekuk wajahnya kusam, aishhhh kenapa susah sekali untuk menipu Duke ini pikir Bianca.

" Sa-saya kesini untuk mencari Duke, saya rasa tindakan saya tadi malam sudah membuat Duke merasa kerepotan. Saya minta maaf. " Jawab Bianca jujur, sambil menatap lurus tepat mata Duke Oliver.

DEGG

Entah pada saat mendengar ucapan Bianca barusan jantung Duke Oliver berdetak kencang, apalagi sekarang Bianca menatapnya seperti ini membuat telinga Duke dingin itu memerah.

Bianca yang melihat Duke Oliver yang sedari tadi hanya diam, dengan berani melambaikan tangannya di depan Duke Oliver.

" Duke hey, anda baik-baik saja kan! " Teriak Bianca

Duke Oliver yang keget pun, langsung menatap tajam Bianca.

" Hehehehe sorry Duke, tadi saya kira Duke kenapa-kenapa soalnya dari tadi diam aja. " Ucap Bianca.

" Lain kali jangan di ulangi. " Ucap Duke Oliver datar.

" Apanya Duke? " Tanya Bianca polos.

" Perbuatan mu! " Geram Duke Oliver.

" Yang mana, yang tadi malam,atau  yang mengintip Duke mandi atau yang teriak barusan? " tanya Bianca.

Duke Oliver yang mendengar itu, langsung menatap Bianca tajam.

Bianca yang di tatap seperti itupun langsung sadar, dengan tanpa dosa nya ia hanya tersenyum lebar hingga melihat kan gigi kecil nya.

Duke Oliver menghembuskan nafas tenang, bisa-bisanya ia menampung gadis seperti ini di rumahnya.

" Yang tadi malam, sudah jangan banyak bertanya. Cepat pergi dari sini. " Usir Duke Oliver.

" Baik Duke " ucap Bianca langsung berlari keras.

Tapi sebelum sampai pintu keluar, tiba-tiba Duke Oliver berbicara sesuatu.

" Siapa namamu " ucap Duke Oliver tiba-tiba.

" Saya Duke? " Tanya Bianca sambil menunjuk dirinya sendiri.

" Hmmm " dehem Duke Oliver

" Nama saya, Bianca Raveana Frisciolar. Duke bisa memanggil saya Bia atau Bi. " Jawab Bianca ceria.

Transmigrasi Bianca [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang