27.

62.6K 10.9K 3.5K
                                    

Haeyoo semuanya apa kabar ni?

Malam ini malming ya, bagi yang jomblo jangan keluar rumah ya karena malming kalian ditemani sama Bianca 🙂 tapi, bagi yang udah punya doi terserah kalian mau ngapain 😊

Sebelum baca, jangan lupa vote terlebih dahulu ya readers yang tampan dan cantik🙈

Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚

HAPPY READING ❤️

__________________________________

"Nona Bianca baik-baik saja Duke."

"Baik-baik bagaimana haa! Tadi dia berteriak kesakitan!!" Marah Duke Oliver.

Tubuh tabib itu sudah bergetar ketakutan.

"Be-begini Duke, nona Bianca baik-baik saja. Tidak ada masalah yang terjadi dengannya."

"Jika dia baik-baik saja, lalu mengapa sampai sekarang dia masih pingsan!" Geram Duke Oliver.

"Nona Bianca tidak pingsan Duke."

Duke Oliver menatap tabib itu tajam, jelas-jelas tadi Bianca pingsan di pelukannya.

"Nona Bianca sedang tertidur." Lanjut tabib.

Duke Oliver sangat terkejut, jika tidak ada yang terjadi dengan Bianca dan saat ini Bianca sedang tidur. Berarti dia...

Tabib itu yang melihat Duke Oliver terdiam, langsung berkeringat dingin. Ia berdoa semoga masih bisa bertemu keluarganya lagi.

"Pergilah. Stive bawa tabib ini pergi dan beri bayaran padannya." Ucap Duke Oliver datar.

"Baik Duke." Jawab panglima Stive dan langsung membawa tabib tersebut keluar dari kamar Bianca.

Setelah kepergian panglima Stive dan tabib, Duke Oliver duduk di kursi dengan angkuh sambil memandang Bianca yang saat ini mendengkur keras.

Sistem yang tahu tuannya sudah ketahuan, tidak tahu harus berbuat apa lagi.

"Tuan, saya hanya bisa berdoa. Semoga anda bisa lolos dari kemarahan Duke Oliver."

Berbeda dengan Bianca yang saat ini sedang bermimpi indah, dimimpinya ia dikelilingi oleh lima cogan. Yang membuat Bianca, enggan untuk bangun dari tidurnya.

Duke Oliver memandang Bianca dengan mata tajam, gadis ini sudah membuat ia benar-benar ketakutan seperti orang gila.

Tidak lama kemudian panglima Stive datang, ia takut jika Bianca bangun akan terjadi peperangan antara Bianca dan Duke Oliver.

Karena panglima Stive tahu, Bianca ini walaupun tahu ia salah tapi ia tetap mau benar.

Menurut panglima Stive Bianca itu gadis yang tidak waras, tapi kenapa harus gadis yang tidak waras inilah yang tuannya cintai. Bahkan karena gadis tidak waras inilah, Duke Oliver sekarang jadi pria yang sesungguhnya.

Panglima Stive yang melihat kemarahan dari mata Duke Oliver langsung menelan ludahnya gugup, ia takut Bianca terkena amukan amarah Duke Oliver.

Walaupun sikap Bianca seperti itu, tapi panglima Stive sangat menghormati Bianca.

"Duke, sebaiknya ama.."

"Diam!"

"Ba-baik Duke."

Duke Oliver dan panglima Stive sedang menunggu Bianca bangun dari tidurnya, bahkan aura di dalam kamar Bianca saat ini benar-benar mencekam akibat kemarahan Duke Oliver yang saat ini menahan amarahnya.

Transmigrasi Bianca [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang