29.

65.2K 10.8K 2.8K
                                    

Haeyoo readers, apa kabar hari ini? Mudahan sehat-sehat aja ya❤️

Cerita Bianca up lagi nih!

Sebelum baca, usahakan vote terlebih dahulu yaa cantik🙂

Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚

HAPPY READING ❤️

___________________________________

"WILLIAM! JUKI HUWAAA KANGEN!" Pekik Bianca senang.

William yang melihat itu, tersenyum lebar. Ia bahkan berkali-kali lipat lebih merindukan gadis ini.

Sedangkan Juki, dengan gesit langsung melompat ke pelukan Bianca. Dan langsung menjilati wajah Bianca.

Tawa lepas Bianca keluar, saat Juki menjilati seluruh wajah nya. Dengan gemas Bianca memeluk Juki erat.

"Kau merindukanku?" Tanya Bianca.

"Guk guk guk."

William hanya tersenyum melihat interaksi hewan peliharaan nya dengan Bianca.

"kau melupakan ku Bianca?"

Bianca mendengar itu langsung menatap William cepat, dengan senyum lebar Bianca mengatakan kata-kata yang mampu membuat William bisa melakukan apapun asalkan bisa mendapatkan Bianca.

"Apa yang aku katakan Will, bagaimana mungkin aku melupakan pria tampan ku ini hmm" goda Bianca

DEGG

Dengan cepat William memeluk Bianca di depannya, sehingga Juki kejepit antar Bianca dan William.

Bianca yang dipeluk pun, sangat bahagia.

Baru saja ia dikasih kecupan oleh Duke, dan sekarang ia dipeluk erat oleh William.

"Ahhhh indahkan dunia penuh cogan."

Beberapa menit kemudian, William melepaskan pelukannya dan menatap Bianca dari atas sampai bawah.

"Kau baik-baik saja kan selama ini? Astaga Bi kau membuatku begitu khawatir. Seharusnya kau tidak melarikan diri seperti itu, jika kau mengatakan lebih awal aku bisa menyembunyikan mu dari Duke Oliver."

"Sudahlah Will, jangan membahas itu lagi. Lebih baik kita duduk dulu ya, banyak yang ingin aku bicarakan padamu." Ajak Bianca.

"Baiklah, tapi kau harus janji. Jangan kabur-kabur lagi?"

"Iya Will, ayoo kita duduk dulu ya." Ajak Bianca sambil menarik paksa tangan William menuju ruang tamu.

William hanya mengikuti keinginan Bianca, walaupun baru beberapa ja mengenali Bianca. William sudah mengetahui segala sifat gadis ini.

"Ayo duduk." Ajak Bianca sambil meletakkan si Juki di pangkuannya.

"Will, kau tau dari mana aku sudah di sini?" Tanya Bianca kepo, sembari mengelus bulu tebal si Juki yang saat ini sedang tertidur pulas di pangkuan Bianca.

"Berita tentang Duke Oliver berhasil menemukan kekasihnya, sudah menjadi topik terpanas di kerajaan."jawab William memandangi wajah binasa terus menerus.

Bianca mendengar itu, mengangguk mengerti.

"Bi" panggil William.

"Ya?"

"Apa kaua benar kekasih Duke?" Tanya William langsung.

Bianca terdiam, ia tak tahu harus berkata apa lagi. Apalagi melihat tatapan mata William saat ini, sangat berbeda tidak seperti dulu.

Transmigrasi Bianca [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang