39.

56.4K 9.3K 3.2K
                                    

Haeyoo guys,apa kabar hari ini?

Cerita Bianca up lagi nih!

Sebelum baca usahakan vote terlebih dahulu ya 🌟

Banyak typo bersebaran dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚

HAPPY READING ❤️

____________________________________

"Gini ya, orang cantik itu di apapun tetap cantik. Contohnya gue nih, bukannya sombong ni ye tapi gue kan memang cantik hahaha." Tawa Bianca keras.

Saat ini, ia sedang merias dirinya didepan cermin sembari memuji dirinya sendiri.

"Tuan, apakah anda tidak bosan memuji diri anda sendiri? Saya sebagai pendengar saja, sudah merasa bosan tuan."

"Sistem, kau tidak boleh merasa bosan. Karena bosan itu adalah awal dari segala hancurnya hubungan, sini sistem biar tante ajarin ya. Kelak suatu hari kau memiliki istri/suami, kau tidak boleh merasa bosan karena jika kau sudah merasa bosan kau mulai membanding-bandingkan istri/suami mu pada orang lain. Dan itu akan membuat mu menjadi orang yang sesat." Ceramah Bianca.

"Tuan, saya berjanji tidak akan berkata bosan lagi. Jadi, dimohonkan kepada anda untuk melanjutkan saja kegiatan anda tadi. Saya masih tahan untuk menyimak nya tuan."

"Heleh, bilang aja takut aku nanya masalah jenis kelamin mu kan?"

"Tu-tuan, saya rasa mutiara ini cocok di rambut anda."

"Benarkah?"

"Iya tuan, anda akan terlihat semakin bersinar jika memakai ini."

Bianca mengangguk semangat, dengan cepat ia memakai hiasan mutiara di rambutnya.

Bianca memang mengurus dirinya sendiri, sebenarnya ia sudah mempunyai banyak pelayan pribadi tapi Bianca lebih nyaman jika segala sesuatu tentang dirinya ia sendiri yang mengurusnya.

Mengenai masalah tentang sistem, Bianca sangat tahu sistem ini hanya mencoba mengalihkan perhatian nya agar tidak membicarakan tentang tadi lagi.

Lagipula tentang masalah sistem itu laki-laki ataupun perempuan, Bianca sudah tidak mempedulikan nya. Yang Bianca sadari adalah, sistem adalah orang selalu ada di sisi nya walaupun ia sedih atau senang.

Senyuman lebar terbit di bibir Bianca, pada saat melihat penampilan nya saat ini di depan cermin.

"Ck beruntung suami-suami gue nanti kalau punya istri kayak gue, ahhh kan jadi gak sabar pengen nikah."

Bianca mulai membayangkan disekelilingnya di kelilingi oleh cogan, membayangkan itu sudah membuat Bianca hampir menetes kan air liurnya.

"Ahh dari pada ngehalu, mending gue kabulin aja tuh keinginan gue. Gass lah kalau begini mah hihihi." Semangat Bianca.

"Tuan anda ingin pergi kemana?"

"Berburu cogan."

Bianca dengan semangat keluar dari kamarnya, hari ini kaisar sedang ada rapat. Jadi ia akan lebih leluasa, mencari mangsa.

****

Saat ini di aula kerajaan, sudah dipenuhi oleh para bangsawan yang saat ini sedang mengadakan rapat setiap sebulan sekali.

Semua orang sudah hadir, dan hanya tinggal menunggu kehadiran kaisar Ricolas.

"Saya kira anda tidak datang jenderal, mengingat pertempuran anda dengan kaisar waktu itu." Ucap William sambil meminum secangkir teh di mejanya.

Transmigrasi Bianca [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang