Haeyoo guys, apa kabar nih hari ini?
Udah dua hari gak up, ada yang kangen sama cerita Bianca gak nih?
Kalau begitu, sebelum baca usahakan vote terlebih dahulu ya 🌟
Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚
HAPPY READING ❤️
_________________________________
Lucy berjalan cepat menuju kamar calon permaisuri itu, yang diikuti oleh prajurit itu juga.
Dari kejauhan, dapat Lucy lihat sekertaris kaisar yaitu Aland sedang berada di depan pintu.
Melihat itu, dengan sekuat tenaga Lucy mencoba untuk berpenampilan sesedih mungkin. Dan berusaha untuk mengeluarkan air matanya, agar sekertaris kaisar turut bisa ia kendalikan.
Prajurit itu yang melihat semuanya, hanya bisa diam. Ia sudah lama tau, bahwa nona Lucy ini merupakan orang yang bermuka dua. Jangankan dia, semua orang yang berkerja pada Baron Alison pun mengetahui ini semuanya.
Tapi mereka semua hanya memilih diam, karena sudah di ancam oleh Baron Alison.
"Sa-salam hiks hiks tuan A-Aland." Ucap Lucy sesenggukan, yang sudah ada di depan Aland.
Aland yang melihat kedatangan putri Baron Alison, langsung mengernyit heran. Apalagi saat melihat salah satu, prajurit istana juga ada mendampingi gadis di depannya ini.
"Ada apa? Mengapa kalian datang pagi-pagi ke kamar calon permaisuri? Sekarang bukanlah waktunya untuk berkunjung." Ucap Aland memandang kedua orang di depannya tajam.
"Hiks hiks ka-kaisar di mana?" Tangis Lucy pilu.
"Berani sekali anda datang pagi-pagi ke sini, hanya untuk menanyakan kaisar ha!" Bentak Aland.
Mendengar bentakan itu, Lucy mengepalkan tangannya. Lihat saja, jika ia menjadi permaisuri. Kelak ia akan menyuruh kaisar untuk memecat pria ini.
"Sa-saya hiks ingin bertemu hiks kaisar."
Aland memandang remeh gadis di depannya ini.
"Kaisar sedang tidur bersama calon permaisuri, anda pergilah!" Usir Aland.
Lucy menggeleng keras, bagaimana bisa kaisar Ricolas pergi setelah menikmati tubuhnya ini. Ia datang kesini dengan niat menjadi calon permaisuri, dan apapun yang terjadi ia harus menjadi calon permaisuri.
"HUWAAAAAA TIDAK HIKS HIKS, KAISAR I-INI SAYA HIKS ANDA TIDAK BOLEH MEMPERLAKUKAN SAYA SEPERTI INI KAISAR HIKS HIKS." histeris Lucy sambil menggedor-gedor pintu kamar Bianca.
Aland yang melihat itu, dengan cepat langsung mendorong kuat tubuh Lucy hingga terjatuh di lantai.
"Anda benar-benar keterlaluan nona! Ingatlah, yang anda bangunkan di dalam itu adalah kaisar dan calon istrinya! Apa anda tidak punya sopan santun sedikit pun!" Marah Aland.
Prajurit itu yang melihat Lucy di lantai, dengan cepat membantu Lucy berdiri.
"Nona, anda tidak apa-apa?" Tanya prajurit itu.
"Iya." Jawab Lucy.
"Tuan Aland, maaf kan saya. Tapi, sepertinya anda harus tahu, apa yang terjadi tadi malam antara saya,nona Lucy,yang mulia kaisar, dan calon permaisuri." Ucap prajurit itu.
Mendengar itu, Aland mengernyit heran.
"Ada apa?" Tanya Aland.
"Kaisar Ricolas sudah mengambil kesucian nona Lucy, dan meninggalkan nya begitu saja." Jawab prajurit itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bianca [END]
FantasyGadis cantik, bar-bar dan pengoleksi gambar cogan terbanyak jatuh kepada Bianca Raveana Frisciolar. selain menyukai cogan Bianca juga suka membaca novel, apalagi yang bergenre tentang tentang Harem. Bianca juga merupakan anak kesayangan keluarganya...