Transmigrasi Bianca [END]

56.

Haeyoo guys apa kabar hari ini?

Cerita Bianca up lagi nih!

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dahulu ya 🌟

Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚

HAPPY READING ❤️

______________________________________

Seperti pada gadis umumnya, jika mau menikah pasti semua gadis sibuk memperbaiki penampilan mereka. Seperti melembutkan kulit, mempercantik diri sendiri, dll.

Begitupula dengan Bianca, ya walaupun ia sekarang di zaman yang berbeda. Tapi, jiwanya tetap jiwa yang berasal dari zaman modern.

Seperti saat ini, Bianca sedang sibuk berkutat dengan kertas dan pena di tangannya.

Sudah beberapa jam Bianca seperti itu, bahkan sistem sampai kaget. Apa Bianca sekarang sedang belajar? Pikir sistem.

Walaupun terlambat, tapi sistem ikut bersyukur. Setidaknya ada ilmu sedikit yang masuk ke otak Bianca, yang selama berisi hanya hal-hal yang negatif saja.

"Tuan, sebenarnya apa yang anda lakukan? Lihatlah ruangan ini sudah penuh dengan kertas-kertas yang berserakan."

"Sistem, diam sebentar. Aku lagi sibuk." Balas Bianca.

"Sibuk apa tuan, selama ini baru pertama kalinya saya melihat anda sibuk."

"Ck ck aku lagi ngatur jadwal pembagian jatah pada suami-suami ku kelak, gak mungkin kan kami melakukannya secara bersamaan nanti aku bisa tepar duluan." Kesal Bianca.

"Jatah? Jatah apa maksud anda tuan?"

"Heleh sok polos, biasanya langsung cepat tangkap." Cibir Bianca.

"Tuan saya benar-benar tidak tahu, jatah apa yang anda maksud."

Mendengar itu, Bianca langsung tersenyum licik.

"Jatah, ini bukan jatah sembako ataupun jatah uang bulanan. Ini jatah yang berbeda, yang mana memberikan kenikmatan bagi dua insan yang melaksanakan jatah itu. Jatah, Ini jatah dari istri untuk suami. Dan hasil dari jatah ini akan menghadirkan dedek gemoy untuk Teo kecil." Puitis Bianca.

"Sejauh ini apa kau sudah mengerti sistem?"

( Sistem sedang mengaktifkan mode off  3......... 2......1  selesai! Silahkan hubungi sistem selama 10 jam kedepan.)

"HAHAHAHAAHA malu dianya." Tawa Bianca sambil menggebrak meja di depannya keras.

Lama tertawa seperti itu, Bianca langsung tersadar bahwa jadwal jatah yang ia kerjakan belum selesai.

Dengan cepat Bianca kembali fokus mengerjakan pekerjaan yang menurut Bianca sangat penting.

Beberapa menit kemudian, Bianca langsung tersenyum lebar. Akhirnya hasil dari jerih payahnya ini sudah berhasil.

Jadwal pembagian jatah

Dengan ini saya menyatakan, untuk malam pertama kita akan melakukannya secara gotong royong!

Selanjutnya, kita akan melakukannya dua orang saja.

Dengan jadwal sebagai berikut:

Senin-minggu: di kediaman Duke     Oliver

Senin-minggu: di istana kaisar Ricolas.