Hay selamat membaca 🌈 tapi sebelum baca alangkah baiknya jika kalian memberi vote terlebih dahulu 🌟
Banyak typo bersebaran, dimohon kehati-hatian 🙂
__________________________________
" Ada apa ini? " Ucap seorang pria berparas yang sangat tampan yang baru saja mendapatkan laporan bahwa ada salah satu tahanan yang mengamuk di area pelatihan prajurit.
Pria tersebut sangat tampan, dengan rambut berwarna biru gelap, bola mata tajam, alis tebal dengan rahang tegas dilengkapi oleh bibir tipis merah, tubuhnya yang tinggi,tegak, dan bersih di balut dengan jas berwarna kuning lengkap dengan jubahnya kepemimpinan nya sebagai Duke Oliver.
Bianca melihat itu langsung terpesona, tapi dengan sekuat tenaga ia menyadarkan dirinya. Karena ia harus membalas dendam dengan manusia alien atau panglima Stive itu.
Semua pelayan, prajurit dan panglima Stive yang melihat majikannya datang langsung menunduk hormat. Jadilah hanya Bianca yang saat ini sedang berdiri tegak dengan tangan di lipat di dadanya.
" Bangun " titah suara dingin yang berasal dari Duke Oliver
Mendengar perintah tersebut, semua orang langsung menuruti perintah Duke Oliver.
" Tuan sa...... "
Belum sempat panglima Stive melanjutkan perkataannya, Duke Oliver sudah terlebih dahulu mengangkat tangannya yang berarti jangan bicara lagi.
Duke Oliver melangkahkan kakinya menghampiri gadis bercadar tersebut yaitu Bianca yang sedari tadi nampak sangat santai.
" Tahan Bi tahan, nanti ada saat nya lo bisa terkam ni cogan. Sekarang lo harus bersihkan nama baik lo dulu. " Batin Bianca.
Bianca tak pernah menyangka, bahwa saat ini di depannya sudah berdiri tokoh favoritnya yang sedari dulu ia beri ciuman online.
Satu langkah lagi Duke Oliver tepat berada di depan Bianca, tapi ia menghentikan langkahnya. Jadilah mereka berdua saat ini sedang bertatapan tajam.
Bianca melihat itu tersenyum licik, dengan berani ia melangkahkan kakinya mendekati tubuh Duke Oliver.
Semua orang yang melihat tindakan Bianca hanya bisa menghela nafas gusar, padahal mereka masih ingin menyaksikan keributan tapi melihat tindakan Bianca pasti Duke Oliver langsung menebas leher gadis itu.
Tanpa membuang waktu, Bianca membisikkan sesuatu di telinga Duke Oliver. Yang mana ucapan Bianca tersebut membuat tubuh Duke Oliver langsung menegang.
Bianca yang melihat pria tampan di depannya ini terkejut, hanya mengedipkan satu matanya menggoda.
Melihat kedipan mata dari Bianca, membuat Duke Oliver tambah terkejut. Apa baru saja ia di goda?
" Bagaimana, apa kau setuju dengan tawaranku hmmm " tanya Bianca pelan.
Duke Oliver masih terdiam, mata tajamnya terus saja menatap bola mata indah milik Bianca.
" Tuan gadis tersebut su... "
" Bawa dia keruangan ku. " Ucap Duke Oliver memotong ucapan panglima Stive, dan setelah itu ia pergi meninggalkan area ini.
Pikirannya saat ini sedang kacau, bagiamana masalah pribadinya yang hanya diketahui oleh beberapa orang kepercayaan nya yang sudah ia ancam untuk tutup mulut selama bertahun-tahun ini. Diketahui oleh gadis yang tak tahu asal usulnya dari mana.
Panglima Stive yang mendengar itu, langsung terkejut bukan main. Apa yang wanita ini katakan, hingga membuat tuannya seperti ini.
Saat melihat punggung Duke Oliver sudah menjauh, panglima Stive langsung menatap Bianca tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bianca [END]
FantasyGadis cantik, bar-bar dan pengoleksi gambar cogan terbanyak jatuh kepada Bianca Raveana Frisciolar. selain menyukai cogan Bianca juga suka membaca novel, apalagi yang bergenre tentang tentang Harem. Bianca juga merupakan anak kesayangan keluarganya...