Transmigrasi Bianca [END]

17.

Haeyo semuanya, apa kabar hari ini?

Cerita Bianca up lagi nih! Sebelum baca jangan lupa vote dan ramaikan komennya ya🌟

Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚

SELAMA MEMBACA♥️

__________________________________

Kata orang, terkadang harapan itu tidak sesuai dengan kenyataan.

Dan sepertinya Bianca baru menyadari kebenaran kata-kata itu, bagaimana tidak yang ia harapkan sejak dahulu sama sekali tidak terwujud. Bahkan yang tidak ia harapankan sama sekali malah terwujud, sesial itukah nasib Bianca?

" Anjir, gue gak terima ya kayak gini! Gue dah berharap jadi bidadari malam ini tapi kenapa sekarang malah jadi perampok ha! " Teriak Bianca kesal.

" Tuan, sabarlah. Pasti kaisar melakukan itu ada sebabnya. "

" Sabar bagaimana lagi sistem, kaisar bodoh itu benar-benar mau membuat rencana ku semuanya hancur! " Geram Bianca.

Bianca sungguh marah malam ini, padahal ia sudah menyiapkan gaun yang seksi untuk dipakai di pesta itu. Tapi dengan gampangnya kaisar Ricolas menyuruhnya memakai pakaian serba hitam serta menutup wajahnya hingga Bianca sekarang sudah persis seperti ksatria bayangan.

" Pokoknya gue harus demo ke kaisar bodoh itu! " Putus Bianca, dan langsung keluar dari kamarnya dengan berjalan cepat.

BRAKKKKK

Dengan keras Bianca menendang pintu ruangan kaisar Ricolas, hingga pintu itu langsung terbuka dan nampaklah lima orang pria tampan yang sedang duduk dengan wajah yang terkejut.

Lima orang pria tampan itu adalah, kaisar Ricolas, Duke Oliver, jenderal Jerome, marquess William serta penyihir agung Felix.

Sebelum masuk ke tempat pesta berlangsung, mereka berlima memutuskan untuk berbincang sesuatu mengenai masalah kerajaan.

Tapi, ditengah perbincangan mereka. Mereka dikejutkan dengan dobrakan pintu yang begitu keras.

Dan tampaklah seorang berpakaian serba hitam, di depan pintu.

Karena berpikir orang itu adalah penyusup dengan cepat keempat pemuda tampan itu langsung berdiri, kecuali kaisar Ricolas.

Bianca yang melihat itu, langsung menelan ludahnya terkejut.

" Apa yang udah gue lakuin " batin Bianca.

Saat jenderal Jerome ingin menyerang Bianca, dengan cepat kaisar Ricolas menghentikan serangan itu.

" Kalian pergilah, dia merupakan ksatria bayangan ku. " Ucap kaisar Ricolas datar.

" Bagaimana bisa seorang ksatria berprilaku seperti itu? " Heran William.

" Pergilah, pesta itu akan segera dimulai. " Usir kaisar Ricolas.

Mereka yang mendengar itu langsung pergi tanpa memberi salam, dan pada saat melewati pintu mereka langsung menatap tajam Bianca yang saat ini hanya menunduk takut ketahuan oleh Duke Oliver dan William.

" Gila, harum bener anjir. " Batin Bianca senang.

Saat ruangan kembali hening, dan tinggallah Bianca dan kaisar Ricolas yang masih duduk dengan santai.

Bianca yang melihat keempat pria itu sudah menjauh, dengan cepat Bianca datang dan menghampiri kaisar Ricolas yang menatapnya datar.

Dengan kesal Bianca membuka penutup wajahnya, dan langsung melempar nya tepat mengenai wajah kaisar Ricolas.