12.

83.7K 12.6K 1.4K
                                    

Selamat membaca ♥️tapi, jangan lupa vote dulu ya 🌟

Banyak typo bersebaran dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚

__________________________________

" Akhirnya saya menemukan anda nona "

Mendengar itu, Bianca dengan cepat mengangkat kepalanya dan terkejut melihat pria didepannya yang saat ini sedang tersenyum kecil.

" Anda tidak melupakan saya kan nona? " Tanya pria itu

Dengan cepat Bianca menggeleng kan kepalanya.

" Kalau begitu izinkan saya memperkenalkan diri saya dahulu nona. Nama saya Jack asisten sekaligus tangan kanan dari penyihir agung Felix. " Ucap Jack sambil menunduk hormat ala ksatria.

" Apakah kau mengenali ku? " Tanya Bianca tak percaya.

" Iya nona, anda adalah gadis yang sama yang menggunakan tudung kepala. " Jawab Jack hormat

" Bagaimana bisa? " Kaget Bianca.

Padahal pria ini tidak melihat wajahnya, dan saat ini ia juga sedang tidak menggunakan pakaian seperti kemaren.

" Aura anda serta suara anda nona. " Jawab Jack .

" Sial, kenapa tadi gue lupa hilangin aura gue sih. " Batin Bianca kesal.

Dengan cepat Bianca berusaha untuk tetap tenang.

" Lalu, ada apa anda mencari saya? " Tanya Bianca langsung.

" Penyihir agung memberi saya tugas untuk menyelidiki anda nona. " Jawab Jack.

" Menyelidiki? " Tanya Bianca terkejut.

" Iya nona " jawab Jack

" Lalu apa yang kau lakukan disini? " Tanya Bianca.

" Saya menyelidiki anda nona " jawab Jack.

" Bentar bentar bentar, setahu gue ni ya menyelidiki itu kan kayak mematai dan mencari tahu. Terus ini orang ngapain berdiri di depan gue anjir! Bukannya cari tahu asal usul gue. Apa cara menyelidiki orang kuno itu kek begini kali ya? " Batin Bianca bertanya-tanya.

" Terus, ngapain anda tetap disini. Sana pergi cari asal usul saya! " Usir Bianca.

" Baiklah nona, kalau begitu saya pergi dulu. Selamat malam " hormat Jack lalu berjalan pergi entah kemana.

Bianca melihat itu langsung terdiam seperti orang bodoh.

" Lah terus gunanya tadi itu APA WOYYYY!!! " Batin Bianca.

****

Bianca saat ini sudah sampai di mansion William, sehabis pertemuan tak jelas nya tadi dengan Jack Bianca langsung memutuskan untuk pulang.

Selesai membersihkan dirinya kembali, Bianca langsung mengambil piyama tidur di ruang angkasa nya.

Bianca berlari menuju cermin dan melihat penampilan nya.

" Eh buset, gue cantik banget ya " kaget Bianca.

Tapi saat melihat penampilan nya seperti ini, itu mengingatkan Bianca dengan keluarganya.

" Jadi rindu mom, Dad and abang. " Sedih Bianca.

" Tuan, anda tidak boleh bersedih. Karena cepat atau lambat kita pasti akan kehilangan orang yang begitu berharga bagi kita. Anggap saja ini adalah takdir anda tuan "

Mendengar itu, Bianca menarik nafas dalam-dalam.

" Kamu benar sistem.  Huffttt ayo Bi pokoknya lo harus semangat " yakin Bianca.

Transmigrasi Bianca [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang