Transmigrasi Bianca [END]

46.

Haeyoo guys, apa kabar hari ini?

Cerita Bianca up lagi nih!

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dahulu ya 🌟

Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca 🌚

HAPPY READING ❤️

_____________________________________

Saat ini Bianca sedang sibuk untuk bersiap-siap pergi ke pasar, biasanya jam segini Bianca sudah mangkal di pasaran dalam artian Bianca sedang beli keperluan dapur ya. Jangan berburuk sangka dulu:)

Sehabis memasakkan makanan untuk Teo kecilnya, Bianca akan membersihkan rumahnya dulu baru deh dia bisa keluyuran kemana-mana.

Bianca saat ini sedang melihat pantulan dirinya di depan kaca.

"Sudah 4 tahun gue ninggalin para suami gue, mereka apa kabar ya? Huwwaaa gue kangen roti sobek punya Duke."

"Menurut saya ini sudah waktunya anda kembali pada mereka tuan, ini sudah cukup lama anda meninggalkan mereka."

"Mau nya sih gitu sistem, masalahnya ini aku sekarang udah gak bebas karena sudah punya buntut. Kalau aku masih sendiri mah, jangankan empat tahun empat hari pun aku sudah kembali sama mereka huhuhu."

"Anda harus berusaha lebih keras untuk membujuk anak anda."

"Sebenarnya sistem, Teo kecil ku itu masih begitu polos. Dia sekarang kayak gini, karena salah pergaulan. Si Agus, sudah banyak membawa hal negatif untuk Teo kecil." Kesal Bianca.

"Bukannya karena anda tuan."

"Aku? Ada apa denganku?"

"Ti-tidak tuan, oh ya tuan anda sekarang mau kemana?"

"Mau cari keperluan dapur, sekalian cari Daddy untuk Teo. Kasihan Teo sendirian terus, pasti dia kesepian."

"Tuan, jangan membawa nama baik anak anda. Bilang saja, anda yang kesepian."

"Aisss si sistem, tau aja dah." Cengir Bianca sambil berdiri dari tempat duduknya.

Penampilan Bianca saat ini sudah berubah, semenjak tidak tinggal di istana maupun mansion yang mengharuskan nya memakai gaun. Sekarang Bianca sudah bebas, ia tidak perlu sengsara lagi dengan gaun yang ketat dan juga panas itu.

Jadi Bianca bebas memakai baju apapun, seperti saat ini Bianca sangat cantik dengan baju sederhana tapi terkesan indah jika ia memakainya.

( Contoh baju Bianca.)

Rambut sebahunya yang lurus ia urai, membuat Bianca sekarang sudah sangat cantik.

Bianca keluar dari kamarnya, sebelum berangkat ke pasar sebagai mom yang baik Bianca harus berpamitan dengan Teo kecil.

Biasanya jam segini Teo sedang bermain dengan teman-teman nya di halaman rumah, dengan cepat Bianca pergi ke halaman rumahnya.